Mohon tunggu...
nabilaa maharani
nabilaa maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, saya nabila maharani. saya adalah seorang mahasiswa semester 7, saya selalu ingin belajar hal-hal baru. saat senggang saya suka menonton film baik dari barat ataupun korea selatan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ketergantungan Tinggi Pada Sektor Pariwisata: Tantangan Pertumbuhan ekonomi di Bali

25 Desember 2024   11:50 Diperbarui: 25 Desember 2024   11:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Promosi Industri KreatifSeni, budaya, dan kerajinan Bali yang khas dapat dikembangkan menjadi industri kreatif yang kompetitif. Digitalisasi dan pemasaran global dapat meningkatkan jangkauan pasar produk-produk ini.

  • Peningkatan Pendidikan dan PelatihanPeningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan di sektor-sektor non-pariwisata dapat membantu masyarakat Bali beradaptasi dengan peluang di bidang teknologi, jasa profesional, dan manufaktur ringan.

  • Investasi di Energi TerbarukanBali memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Investasi dalam sektor ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

  • Ketergantungan Bali pada sektor pariwisata adalah tantangan yang perlu diatasi untuk menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Diversifikasi ekonomi, pengelolaan lingkungan yang lebih baik, dan investasi pada sektor-sektor alternatif dapat membantu Bali menghadapi risiko dan memperkuat fondasi ekonominya. Dengan strategi yang tepat, Bali dapat tetap menjadi surga dunia tanpa harus mengorbankan stabilitas ekonominya di masa depan.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Analisis Selengkapnya
    Lihat Analisis Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun