Mohon tunggu...
Nabila Ainurrokhimah
Nabila Ainurrokhimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

senang menuliskan sesuatu hal yang menarik, suka membaca berita yang berpengetahuan, dan suka menjelajahi hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesehatan Pasca Covid-19 dengan Perilaku Kesehatan

8 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 8 Mei 2023   08:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi COVID-19 telah memengaruhi orang-orang di seluruh dunia, dan ketika vaksin terus diluncurkan, banyak yang bertanya-tanya seperti apa kehidupan setelah pandemi. Meskipun sulit untuk memprediksi seperti apa dunia pasca-COVID nantinya, jelas bahwa pandemi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain. Misalnya, kerja jarak jauh dan rapat virtual menjadi lebih umum, dan banyak orang telah beradaptasi untuk memakai masker dan menerapkan jarak sosial di ruang publik. Langkah selanjutnya untuk kita beradaptasi dengan pasca-COVID ini yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh kita sendiri, salah satunya dengan menerapkan perilaku kesehatan.

Perilaku kesehatan mengacu pada tindakan dan pilihan yang kita buat setiap hari yang memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental kita. Perilaku ini dapat mempromosikan atau mengurangi kesehatan kita secara keseluruhan, dan mereka memainkan peran penting dalam kerentanan kita terhadap penyakit dan kemampuan kita untuk pulih dari penyakit.

Beberapa contoh perilaku kesehatan antara lain:

1. Olahraga: Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu perilaku kesehatan terpenting yang dapat kita terapkan. Olahraga membantu menjaga berat badan yang sehat, memperkuat otot dan tulang, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

2. Diet: Makan makanan yang sehat dan seimbang juga penting untuk kesehatan yang baik. Diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik dan melawan penyakit.

3. Tidur: Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tidur membantu tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri, mengatur hormon, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

4. Manajemen stres: Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Belajar mengelola stres melalui teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau olahraga dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit terkait stres.

5. Menghindari perilaku berisiko: Terlibat dalam perilaku berisiko seperti merokok, minum berlebihan, atau penggunaan narkoba dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius. Berhenti merokok, minum secukupnya, dan menghindari obat-obatan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Meskipun mengadopsi perilaku sehat dapat menjadi tantangan, penting untuk diingat bahwa perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti berjalan-jalan setiap hari atau mengganti minuman manis dengan air dapat berdampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, penting untuk mengetahui bahwa perilaku kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, faktor sosial dan ekonomi, dan akses ke layanan kesehatan. Mengatasi faktor-faktor mendasar ini dapat membantu mendukung perilaku sehat dan meningkatkan hasil kesehatan secara keseluruhan.

Perilaku kesehatan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan yang baik dan mencegah penyakit seperti COVID-19. Dengan menerapkan perilaku sehat seperti olahraga, makan sehat, dan manajemen stres, kita dapat meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Penting untuk diingat bahwa perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar, dan mengatasi faktor mendasar yang memengaruhi perilaku kesehatan dapat membantu mendukung kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun