Najwa Shihab telah menjadi nama yang tidak dapat dipisahkan dari transformasi dunia jurnalisme Indonesia. Lahir di Makassar pada 16 September 1977, putri dari cendekiawan Muslim terkemuka Prof. Dr. Quraish Shihab ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu jurnalis paling berpengaruh di Indonesia.
Tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai intelektual, Najwa kecil sudah terbiasa dengan diskusi-diskusi mendalam di meja makan keluarga. Kebiasaan ini membentuk karakternya yang kritis dan berani bertanya, ciri khas yang kemudian menjadi trademark-nya di dunia jurnalistik.
Perjalanan pendidikannya dimulai di SD dan SMP Islam Al-Azhar Jakarta, berlanjut ke SMA Negeri 68 Jakarta. Prestasi akademiknya yang cemerlang mengantarkannya ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1995. Di kampus inilah bakat jurnalistiknya mulai terasah saat aktif sebagai reporter media kampus.
Titik balik karirnya terjadi pada tahun 2001 ketika bergabung dengan Metro TV. Sebagai reporter junior, Najwa membuktikan bahwa kesuksesannya bukan karena nama besar keluarganya. Ia memulai dari bawah, meliput berbagai peristiwa, hingga akhirnya dipercaya memandu program berita.
Tahun 2009 menjadi momentum penting dengan diluncurkannya "Mata Najwa". Program talk show ini menghadirkan format baru dalam dunia jurnalistik Indonesia dengan gaya wawancara yang tajam namun tetap elegan. Kesuksesan program ini ditandai dengan rating tinggi dan berbagai penghargaan bergengsi.
Visinya untuk media Indonesia semakin jelas ketika pada 2018 ia mendirikan Narasi TV. Platform digital ini menjadi wadah baru bagi jurnalisme berkualitas yang dikemas sesuai selera generasi milenial. "Jurnalisme berkualitas harus beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan esensinya," tegasnya.
Di balik kesuksesan karirnya, Najwa tetap memprioritaskan keseimbangan dengan kehidupan pribadinya sebagai istri dari Ibrahim Assegaf dan ibu dari Izzat Assegaf. Ia membuktikan bahwa perempuan bisa sukses dalam karir tanpa mengorbankan keluarga.
Prinsip "Sejuk di Hati, Tajam di Kata" menjadi pegangan Najwa dalam berkarya. Melalui Narasi TV dan program edukasinya, ia terus berupaya membangun generasi yang kritis dan berani berpendapat. Kontribusinya dalam dunia jurnalistik telah menginspirasi banyak generasi muda, terutama perempua, untuk berani mengejar mimpi mereka.
Kini, Najwa Shihab tidak hanya dikenal sebagai jurnalis handal, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam dunia media Indonesia. Visinya untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan mendidik terus ia wujudkan melalui berbagai platform dan program edukatif.
"Jangan pernah takut untuk berbeda," pesannya untuk generasi muda, menegaskan bahwa integritas dan kerja keras adalah kunci utama kesuksesan. Kisah Najwa Shihab menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad kuat dan prinsip yang teguh, seseorang bisa membawa perubahan positif bagi masyarakat luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI