Mohon tunggu...
Nabila Akbar
Nabila Akbar Mohon Tunggu... Guru - Guru

a happy person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menciptakan Kelas yang Asik

22 Oktober 2022   20:42 Diperbarui: 22 Oktober 2022   21:13 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seorang guru, membuat suasana belajar terasa menyenangkan merupakan suatu hal yang susah-susah gampang. Pasalnya perlu strategi agar proses pembelajaran di kelas tidak terasa membosankan dan monoton. 

Ketika siswa merasa senang dan enjoy ketika belajar di kelas, maka secara tidak langsung materi yang disampaikan akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh mereka. 

Oleh karena itu, seorang guru baiknya memiliki kiat kiat khusus agar proses belajar mengajar di kelas lebih menyenangkan. Salah satu kiat yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan ice breaking di sela proses belajar mengajar. Berikut ini beberapa ice breaking yang dapat dilakukan untuk menghidupkan suasana kelas.

1. Tepuk pagi, siang, malam.

Guru memberi instruksi para siswa untuk bertepuk tangan satu kali untuk tepuk pagi, tepuk tangan sebanyak dua kali untuk tepuk siang, dan tepuk tangan tanpa suara untuk tepuk malam.

Guru menyebutkan tepuk secara bergantian dan siswa menyesuaikan tepukan berdasarkan instruksi guru. 

Siswa yang salah dan tidak konsentrasi dapat maju ke depan kelas untuk diberi sanksi. Kegiatan ini dapat melatih konsentrasi siswa.

2. Darat, Laut, Udara.

Guru menunjuk salah satu siswa sembari menyebutkan salah satu kata diantara darat, laut, atau udara. Siswa yang ditunjuk harus menyebutkan hewan yang tinggal sesuai dengan habitatnya dengan cepat.

Siswa yang salah menyebutkan nama hewan dapat maju ke depan kelas untuk diberi sanksi. Kegiatan ini dapat melatih konsentrasi dan fokus siswa.

3. Pantomim beraksi

Guru memberikan satu atau dua kata kunci kepada siswa, kemudian siswa tersebut harus memeragakan kata yang diberikan di depan kelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. 

Siswa lain harus menebak jawaban dari gerakan yang dilakukan. Siswa yang berhasil menebak jawaban dengan benar dapat diberikan reward. Kegiatan ini dapat melatih kecepatan berpikir dan kreativitas siswa.

4. Bu Guru berkata...

Guru memberi instruksi untuk mengikuti perintah ketika ada kalimat "Bu Guru berkata". Contoh, "Bu Guru berkata pegang telinga", maka siswa harus memegang telinga mereka. 

Sedangkan bila tidak ada kalimat "Bu Guru berkata" siswa tidak boleh mengikuti instruksi yang diberikan. Contoh, "pegang telinga", maka siswa yang mengikuti instruksi dapat maju ke depan kelas untuk diberi sanksi. Kegiatan ini dapat melatih fokus dan konsentrasi siswa.

5. Pesan berantai

Siswa berbaris dan membentuk kelompok dengan masing-masing anggota 5-10 orang. Guru menunjuk satu orang dari masing-masing kelompok sebagai penerima pesan. Siswa yang ditunjuk sebagai penerima pesan akan diberikan sebuah kalimat. 

Selanjutnya siswa tersebut membisikkan kalimat kepada anggota kelompoknya dan pesan disampaikan secara berantai. Anggota terakhir di setiap kelompok yang dapat menyebutkan kalimat dengan benar sn cepat adalah pemenangnya. 

Kelompok yang berhasil menyebutkan kalimat secara tepat dan paling banyak dapat diberikan reward. Kegiatan ini dapat melatih kecepatan dan konsentrasi siswa.

Banyak sekali kegiatan yang dapat meningkatkan antusias dan semangat siswa ketika belajar di kelas. Kelas yang hidup dan nyaman dapat meingkatkan minat belajar siswa di kelas sehingga selain belajar menjadi menyenangkan, materi yang disampaikan pun akan lebih mudah diserap dan dipahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun