Peningkatan kemampuan numerasi di kalangan siswa SMP/MTs menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam rangka menjawab tantangan ini, sejumlah strategi inovatif telah diperkenalkan oleh para pendidik dan ahli matematika. Berbagai metode pembelajaran interaktif dan teknologi pendidikan canggih kini diterapkan untuk membuat matematika lebih menarik dan mudah dipahami. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki pemahaman konsep dasar, tetapi juga untuk menumbuhkan minat dan kecintaan siswa terhadap matematika, sehingga diharapkan mampu mencetak generasi yang unggul dan kompeten di bidang numerasi.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan numerasi siswa SMP/MTs, berbagai media pembelajaran efektif telah dikembangkan dan diterapkan di ruang kelas. Para pendidik dan ahli matematika kini menggabungkan teknologi modern dengan metode pengajaran tradisional untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan interaktif. Penggunaan aplikasi matematika, permainan edukatif, dan video tutorial telah terbukti mampu membantu siswa memahami konsep numerasi dengan lebih baik dan meningkatkan minat mereka terhadap mata pelajaran ini. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan siswa terhadap matematika.
Berikut beberapa media pembelajaran efektif yang dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa :
1. Ular Tangga NumerasiÂ
Ular tangga numerasi adalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa.Cara pembuatannya dapat diakses melalui canva,dengan cara sebagai berikut :
1.Buka aplikasi canva atau kunjungi website www.canva.com
2.Klik bagian template dan cari ular tangga
3.Ambil template ular tangga yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar
4.Edit template tersebut sesuai kebutuhan
5.Selesai
Ular tangga dapat diedit sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang diajarkan.Cara bermainnya sama seperti permainan ular tangga pada umumnya.Namun,pada ular tangga numerasi terdapat beberapa perbedaan yaitu terdapat soal dan juga tantangan yang harus dikerjakan dan dilakukan oleh siswa/I pada saat bermain.Media pembelajaran ini cukup efektif karena siswa/I akan merasa bermain sambil belajar.
2. Kahoot!
Kahoot! adalah platform pembelajaran berbasis permainan yang memungkinkan pendidik untuk membuat kuis, survei, dan diskusi interaktif untuk siswa. Platform ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa melalui pendekatan belajar yang menyenangkan dan kompetitif. Berikut beberapa fitur utama dan manfaat Kahoot! dalam konteks pembelajaran:
1.Interaktif dan Menarik
Kahoot! menggunakan elemen permainan seperti poin, leaderboard, dan waktu yang terbatas untuk menjawab pertanyaan, yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
2.Mudah Digunakan
Platform ini mudah digunakan oleh pendidik untuk membuat kuis dan survei. Siswa bisa bergabung dengan permainan menggunakan perangkat mereka sendiri, seperti smartphone, tablet, atau komputer, dengan memasukkan kode permainan.
3.Pembelajaran Kolaboratif
Kahoot! mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi di antara siswa. Mereka bisa bekerja sama dalam kelompok atau bersaing secara individu, yang membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kerja tim.
4.Feedback Langsung
Siswa menerima feedback langsung setelah menjawab setiap pertanyaan, yang membantu mereka memahami dan memperbaiki kesalahan dengan cepat. Pendidik juga bisa melihat hasilnya secara langsung untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi.
5.Beragam Jenis Kuis
Selain kuis pilihan ganda, Kahoot! juga menawarkan jenis pertanyaan lain seperti survei, diskusi, dan teka-teki, yang memungkinkan variasi dalam metode pengajaran.
Secara keseluruhan, Kahoot! adalah alat yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan danmotivasi siswa dalam proses pembelajaran, yang terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa dengan berbagai macam bentuk quiz dan games di dalamnya.Â
3. Tangga Numerasi
Tangga numerasi bisa menjadi cara efektif selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa.Tangga numerasi adalah sesuatu yang dapat ditempel di anak tangga sekolah berkaitan dengan numerasi.Sesuatu yang dapat ditempel itu bisa berupa sticker tangga.Sticker tangga dapat berisi materi yang berkaitan dengan numerasi,bisa berupa perkalian,pembagian,rumus bangun ruang dan bangun datar,dll.Media pembelajaran ini terbukti efektif karena setiap siswa/I yang melewati anak tangga tersebut pasti akan membaca sticker yang ditempel pada anak tangga tersebut.Berkali-kali membacanya akan meningkatkan daya ingatnya.
Nah itu adalah beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa/I SMP/MTs. Dalam era pendidikan yang semakin maju ini, penggunaan media pembelajaran yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa SMP/MTs. Media pembelajaran diatas telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Melalui pendekatan yang inovatif dan berbasis teknologi, pendidik dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan, sekaligus memfasilitasi perkembangan keterampilan numerasi yang esensial. Dengan terus mengadopsi dan mengembangkan media pembelajaran yang efektif, diharapkan generasi muda Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dengan dasar numerasi yang kuat dan solid.
REFERENSI:
Nabilah, S., Pujiastuti, H., & Syamsuri, S. (2023). Systematic Literature Review: Literasi Numerasi dalam pembelajaran Matematika, Jenjang, Materi, Model dan Media Pembelajaran. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2436-2443.
Ardi, S. D. K., & Desstya, A. (2023). Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Numerasi Siswa di Sekolah Dasar. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 5(1).
Cahya, E. A. A., Turmuzi, M., Wulandari, N. P., & Sarjana, K. (2023). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MIFROSOFT POWERPOINT DAN KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA KELAS XI SMK. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 1183-1197.
