3. Kurang percaya diri
Mahasiswa cenderung memiliki ketakutan atau kekhawatiran apabila tulisannya dianggap salah dan takut akan dicemooh serta menjadi bahan tertawaan. Akibatnya merasa tidak percaya diri untuk menulis dan memilih untuk tidak menulis daripada dianggap salah.
Nah dari hambatan yang tadi disebutkan, apa solusinya?
1. Hilangkan rasa malas
Rasa malas hanya membuat kita menjadi tidak berkembang dan hanya memikirkan jalan pintas untuk menyelesaikan tugas serta berakhir menyalin pekerjaan orang lain. Memulai dengan banyak membaca dan mencari referensi membuat kita mempunyai wawasan yang luas sehingga kita dapat menemukan ide memotivasi untuk memulai menulis.
2. Memotivasi diri sendiri
Jika seseorang berkeinginan untuk melakukan sesuatu, maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah. Kuncinya adalah motivasi diri untuk melakukan. Demikian halnya dengan menulis, banyak asumsi bahwa menulis memerlukan bakat yang kuat atau memang hobinya. Namun kenyataannya, orang yang memiliki motivasi tinggi akan berusaha melakukannya meskipun tidak yakin memiliki bakat di bidang tersebut sehingga diharapkan kendala dapat teratasi dengan mudah.
3. Lebih percaya diri
Jangan pernah malu untuk menulis, apalagi tidak berani menulis hanya karena kita tidak memunyai keterampilan dasar dalam menulis. Salah merupakan proses pembelajaran kita agar menjadi lebih baik lagi. Kita mampu mengerjakan sesuatu jika kita berpikir bila kita mampu. Kita gagal sebelum berusaha jika kita merendahkan kemampuan diri sendiri dengan mengatakan tidak mampu.
"Nothing is impossible to do"
Hanya orang yang tidak mau berbuat yang tidak mampu keluar dari permasalahan. Artinya segala hambatan yang dihadapi akan ada jalan keluarnya sepanjang mau mengusahakannya.