Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anti Kritik

14 Maret 2022   13:05 Diperbarui: 14 Maret 2022   13:06 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu tidak becus, kamu payah!"

"Menggambar saja tidak bisa, huh!"

"Sudahlah, menyerah saja dengan soal ini."

"Besok -besok tidak usah kesini kalau menyetrika saja tidak rapih."

"Bodohnya anak perempuanku, menyapu saja tidak bersih!"

"Menikah saja kalau tidak bisa kimia."

"Kalau urusan makan saja lancar, kalau urusan uang kamu bisa apa."

Ya Tuhan, tolonglah

Apa aku bisa menerima semua dan mengalah

Menjadi anti kritik daripada terpecah belah

Kritik-kritik tak sopan yang terus berulah

Izinkan aku untuk menjadi pemerintah

"Beginilah, anakku. Segala hal yang ada dalam hidup ini terjadi karena kita mengalami, kita memiliki ketahanan masing-masing. Kritik itu ada karena kau bergerak. Bergerak itu wajib, maka kritik itu juga wajib. Jangan  membungkam, jangan mengeluh, tetapi hadapilah seperti kau dilahirkan untuknya. Namun, jika kau merasa tak mampu menghadapinya, jangan mengeluh juga karena itu akan menghilang sesaat setelah kau menghadapinya."

Seperti sembab dari dua kelopak mata yang mengikis

Itulah hati, kadang terang kadang menangis

Hadapi cuap-cuap ego mereka dengan senyuman manis

Bersyukurlah jika menerima kritik, kebaikan dalam magis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun