Setiap sesi kegiatan mendapatkan sambutan yang antusias dari siswa dan guru. Terutama guru-guru dari SDN 85 Parepare mengapresiasi pendekatan edukasi ini karena dianggap memberikan wawasan yang sangat bermanfaat. Para siswa dari ketiga sekolah terlihat sangat antusias mempelajari cara membedakan sampah organik, anorganik dan B3, serta memahami pentingnya tindakan kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Seorang guru dari SDN 85 Parepare menyampaikan, "Kegiatan ini sangat bagus dan perlu untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa sekolah dasar mengenai sampah dan menanamkan kesadaran sejak dini untuk memilah dan mengelola sampah ."
Harapan ke Depan
Mahasiswa KKN Unhas berharap, melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar tetapi juga menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dimulai dari kebiasaan kecil seperti memilah sampah, generasi muda di Kelurahan Lompoe diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Kota Parepare.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H