Mohon tunggu...
Nabila ZhafarinaEffendi
Nabila ZhafarinaEffendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi 2023, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.

Halo, saya Nabila Zhafarina Effendi, mahasiswi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, angkatan 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ketahuilah! Dampak Media Sosial Pada Remaja dan Penanganannya!

31 Maret 2024   11:35 Diperbarui: 31 Maret 2024   12:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini juga, peran keluarga terutama orang tua sangatlah penting. Hal ini dikarenakan orang tua bertanggung jawab atas Pendidikan dirumah dan perkembangan remaja di rumah. Tanggung jawab orang tua kepada anak diatur oleh undang-udang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak yang berisikan orang tua berkewajiban membimbing dan bertanggung jawab untuk:

  • Mengasuk, memelihara, mendidik, dan melindungi anak.
  • Menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya.
  • Mencegah terjadinya perkawinan anak usia dini.
  • Memberikan Pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.

            Dalam konteks ini, peran orang tua dalam mencegah terjadinya dampak negatif pada remaja adalah, dengan melepaskan gawai dari remaja yang sudah kecanduan akan gawai. Hal tersebut tentu saja sulit dilakukan dikarenakan, memisahkan gawai dari remaja akan menimbulkan reaksi negatif berupa amarah, pukulan, melempar barang, dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan remaja tidak akan mau melepaskan gawai dengan cara pemaksaan, namun orang tua dapat meminimalisir penggunaan gawai yang berlebihan dengan cara mendekatkan diri mereka kepada anak. Waktu bersama anak merupakan waktu emas bagi orang tua, apabila orang tua tidak dapat mengambil waktu emas itu, maka anak akan terjerumus dalam hal negatif. Orang tua juga dapat memberikan batasan-batasan waktu saat remaja bermain dengan gawai mereka. Selain itu, orang tua bisa mengajak mereka untuk membantu atau melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat seperti bermasak, membersihkan rumah, berpergian bersama, dan kegiatan lainnya yang menyibukkan mereka agar perhatian mereka teralihkan oleh kegiatan yang sedang dilakukannya bersama keluarga mereka. Dengan demikian, lama kelamaan, bila metode tersebut terus diterapkan dengan ide-ide menarik, kreatif, dan tentunya sesuai dengan minat sang remaja, para remaja dengan sendirinya membatasi pemakaian gawai mereka dan memilih untuk melakukan kegiatan bersama dengan keluarganya. Hal tersebut juga dapat membantu remaja untuk lebih dekat dengan keluarga mereka.

            Bijak dalam pemakaian pemakaian media sangatlah penting, mengingat kita tidak tahu bagaimana kondisi seseorang atau orang seperti apa mereka dibalik layar. Kita harus berpikir kritis serta memeriksa kembali apapun informasi yang kita dapatkan agar benar-benar valid sebelum menyebarluaskan informasi tersebut. Walaupun pemerintah sudah menerapkan undang-undang mengenai media sosial, seperti Pasal 45 ayat 3 UU ITE, Pasal 27 ayat 3 UU ITE, Pasal 45A ayat 2 UU ITE, dan lain sebagainya, bila kita sebagai pengguna tidak memperdulikannya ataupun justru menjadi pelaku, maka peristiwa negatif disosial media akan terus berulang. Maka dari itu, kita harus bijak dan memikirkan apa yang akan terjadi pada kita dan orang lain terhadap apa yang akan kita lakukan di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun