Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang sudah akrab di kalangan mahasiswa dan bahkan diwajibkan di perguruan tinggi sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari teori ke praktek serta untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus, yang dikenal sebagai kampus merah putih, mengadakan kegiatan KKN setiap tahun.Â
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari tanggal 10 hingga 21 Juli 2024 di Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Â Desa Pohjejer, kini menjadi sorotan berkat inovasi produk berbahan dasar jagung. Membuat inovasi tiga produk unggulan -- kopi jagung, kripik jagung, dan corn ribs -- telah berhasil meningkatkan nilai ekonomi desa tersebut secara signifikan.
Kopi Jagung: Inovasi Minuman
Kopi jagung, yang awalnya hanya dikenal di kalangan masyarakat lokal, kini mulai meraih perhatian lebih luas. Minuman ini menawarkan cita rasa unik yang menggabungkan aroma kopi dan kelezatan jagung. Selain menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan kopi murni, kopi jagung juga menawarkan manfaat kesehatan, seperti kandungan antioksidan yang tinggi. Produk ini telah berhasil menarik minat pasar, baik lokal maupun nasional.
Kripik Jagung: Camilan Renyah yang Sehat
Kripik jagung dari Desa Pohjejer telah menjadi camilan favorit di berbagai kalangan. Dengan proses produksi yang melibatkan teknologi modern namun tetap mempertahankan cara tradisional, kripik jagung ini menawarkan tekstur renyah dan rasa gurih alami. Selain itu, kandungan serat yang tinggi menjadikan kripik ini sebagai pilihan camilan yang lebih sehat. Produk ini tidak hanya dipasarkan di pasar tradisional, tetapi juga telah merambah supermarket besar di kota-kota terdekat.
Corn Ribs: Menu Inovatif yang Menggugah Selera
Corn ribs, adalah inovasi kuliner yang memanfaatkan jagung sebagai bahan utama. Dengan bumbu rempah , corn ribs ini menawarkan sensasi makan iga dengan cara yang berbeda. Produk ini berhasil menarik minat para pecinta kuliner dan menjadi menu andalan di beberapa restoran lokal. Kehadiran corn ribs ini juga membuka peluang bagi pengembangan industri kuliner di Desa Pohjejer.
Dampak Ekonomi bagi Desa Pohjejer
Ketiga produk berbasis jagung ini telah membawa perubahan positif bagi perekonomian Desa Pohjejer. Masyarakat setempat kini memiliki peluang usaha baru, baik dalam produksi maupun pemasaran produk. Selain itu, peningkatan permintaan jagung sebagai bahan baku juga mendorong peningkatan pendapatan petani jagung di desa ini. Dengan adanya produk-produk inovatif ini, Desa Pohjejer tidak hanya berhasil meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal melalui produk pangan.
Dukungan Pemerintah dan Swasta
Pemerintah daerah Mojokerto dan beberapa pihak swasta memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Bantuan teknis, pelatihan, dan akses ke pasar yang lebih luas menjadi bagian dari upaya kolaboratif untuk mengembangkan potensi desa. Dengan adanya dukungan ini, produk-produk unggulan Desa Pohjejer diharapkan dapat menembus pasar nasional dan bahkan internasional.
Inovasi produk berbahan dasar jagung di Desa Pohjejer, Mojokerto, menjadi contoh sukses bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan untuk meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kopi jagung, kripik jagung, dan corn ribs bukan hanya sekadar produk, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi desa yang berkelanjutan. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, Desa Pohjejer siap menorehkan prestasi lebih besar di masa depan.
