Permasalahan sampah yang menumpuk dan berserakan di wilayah kelurahan Jabungan RW 06 Kecamatan Banyumanik serta pengelolaan sampah yang buruk mendorong mahasiswa KKN Tematik Undip mengadakan pembenahan permasalahan pengelolaan sampah plastic pada wilayah tersebut berupa Pembuatan Paving Block dari Limbah Sampah Anorganik yang merupakan salah satu program monodisiplin dari mahasiswa KKN Tematik Undip.Â
Hal ini dilakukan dengan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat untuk menyortir sampah rumah tangga untuk diurai dan dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai fungsi yakni paving block.Â
Sistem pengelolaan smapah yang digagas oleh mahasiswa KKN Tematik Undip adalah untuk menghasilkan produk paving block dari sampah anorganik berupa plastik yang di panaskan dengan suhu tinggi dengan menggunakan alat pembuat paving block yang terbuat dari baja ukuran 1 mm dan berbentuk balok  serta memiliki tutup yang berbentuk kerucut dan memiliki empat buah kaki.Â
Badan balok pada sisi kanan dan kiri  kami lubangi untuk memasukan api kedalamnya dengan menggunakan thorc dari gas LPG. Job mix design disesuaikan dengan hasil trial and error yang dilaksanakan selama keberjalanan program yakni pada proporsi setiap satu paving block membutuhkan 4kg sampah plastik yang dipotong kecil kecil untuk dilebur dengan suhu panas tertentu  dan dicetak pada cetakan paving block yang terbuat dari baja berbentuk segi enam.Â
Untuk itu guna mengurangi sampah anorganik, pembuatan paving block dari pemanfaatan limbah anorganik sebagai jalan keluar permasalahan ini sangat tepat, selain dapat mengurangi sampah anorganik dari warga, produk paving block ini nantinya dapat dijual guna meningkatkan ekonomi masyarakat atau dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan bahan material renovasi jalan kelurahan jabungan RW 06 Â yang rusak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H