Mohon tunggu...
Nabila Indah
Nabila Indah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Singkat Kerajaan Tarumanegara

31 Mei 2023   21:40 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:10 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prasasti Tugu adalah peninggalan sejarah masa kerajaan Tarumanegara yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5. Batu tulis yang berada di kecamatan Koja, Jakarta Utara tersebut pertama kali dilaporkan penemuannya tahun 1879. Manuskrip yang tertera pada prasasti ditulis dalam aksara Pallawa dengan menggunakan bahasa Sansekerta.Isinya tersebut mengenai penggalian dua sungai bernama Candrabhaga dan Gomati pada masa pemerintahan Raja Purnawarman di tahun ke-22. Dalam prasasti tersebut diceritakan bahwa sungai Gomati yang dibuat melewati kediaman sang Raja tersebut memerlukan waktu 21 hari dalam pembuatannya.

  • prasasti kebon kopi I (prasasti tapak gajah)

Prasasti Kebon Kopi I atau disebut dengan Prasasti Tapak Gajah adalah sebuah batu tulis yang pertama kali dilaporkan pada abad Ke-19, yaitu tahun 1863 oleh Jonathan Rig. Lokasi prasasti ini sendiri berada di Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor. Dalam prasasti tersebut terdapat cetakan dua telapak kaki Gajah, yang dahulu katanya merupakan tunggangan dari raja Purnawarman.Dalam prasasti tersebut juga terdapat sejumlah keterangan yang ditulis dalam aksara Pallawa serta menggunakan bahasa Sansekerta. Isinya secara garis besar merupakan pemberitahuan bahwa dalam batu tersebut terdapat cetakan sepasang telapak kaki yang mirip dengan Airawata, gajah yang disebut penguasa Taruma.

  • Prasasti Jambu

Prasasti Jambu yaitu peninggalan lain dari kerajaan Tarumanegara. Dinamakan prasasti Jambu karena prasasti tersebut pertama kali ditemukan di tempat perkebunan Jambu yang terletak di Pasir Sikoleangkak, Pasir Gintung, Parakanmuncang, Kabupaten Bogor tahun 1954.Prasasti Jambu sendiri berisi cetakan telapak kaki raja Purnawarman dengan sebuah keterangan yang menggambarkan tentang sosoknya yang sangat gagah, jujur, serta memiliki baju zirah yang tidak dapat ditembus oleh senjata musuh. Prasasti ini ditulis dalam huruf Pallawa dengan menggunakan bahasa Sansekerta.

Kehidupan ekonomi masyarakat kerajaan Tarumanegara mengandalkan pertanian dan perdagangan. Hal ini dibuktikan dengan isi Prasasti Tugu mengenai penggalian sungai Candrabaga dan Gomati. Penggalian kedua sungai ini merupakan bukti bahwasanya selain untuk menghindari banjir, tujuannya juga digunakan untuk kegiatan irigasi-irigasi pertanian. 

Maka dapat kita analisis bahwa kehidupan ekonomi kerajaan Tarumanegara mengandalkan pertanian. Gambaran bagaimana kehidupan ekonomi di kerajaan Tarumanegara dapat kita ketahui juga dari catatan Fa-Hien (pedagang Tiongkok). Dalam catatannya tersebut bahwa masyarakat di kerajaan Tarumanegara memiliki mata pencaharian sebagai petani, peternak, pemburu binatang dan pedagang. Beberapa komoditas perdagangan di kerajaan ini seperti perak, kulit penyu, dan cula badak.

Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu beraliran Wisnu. Masuknya pengaruh India di dalam kehidupan masyarakat kerajaan Tarumanegara tentu merubah kehidupan sosial yang kemudian mengenal kebudayaan Hindu. Beberapa contoh pengaruhnya yaitu mengenal bahasa, sastra, sistem dewa dewi, upacara keagamaan dan mitologi. Bukti kehidupan sosial kerajaan Tarumanegara telah terpengaruh oleh kebudayaan India yaitu dapat dilihat pada Prasasti Kebon Kopi yang memuat dua kaki Gajah Airwata.

Masuknya pengaruh dari India kemudian menyebabkan perkembangan kebudayaan masyarakat Tarumanegara. Sebagai contoh, di bidang sastra masyarakat mulai mengenal syair. Hal ini dibuktikan dari beberapa prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara berbentuk syair, dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Selain dibidang sastra, kebudayaan pahat juga berkembang, dibuktikan dengan kesamaan penemuan arca di Cibuaya dan di Semenanjung Melayu dan Siam. Arca yang ditemukan di Cibuaya yaitu sebuah arca Wisnu.

Wisata peninggalan kerajaan Tarumanegara yaitu candi Batujaya mmerupakan Kompleks Percandian Batujaya merupakan suatu kompleks percandian Buddha kuno yang berada di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Situs ini bisa disebut percandian karena terdiri dari sekumpulan candi yang tersebar di beberapa titik. Candi- candi ini merupakan candi-candi tertua di Nusantara.

berikut merupakan kisah singkat dari cerita kerajaan tarumanegara,semoga teman- teman dapat mengetahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun