Apa Itu Metakognitif?
 Ini adalah kemampuan kita untuk "berpikir tentang cara kita berpikir" atau, dengan kata lain, mengatur dan mengontrol cara kita belajar dan memeriksa hasilnya.
- Penerapan dalam Kelas:
 Siswa perlu diajarkan untuk membuat rencana, mengawasi, dan mengevaluasi proses belajar mereka sendiri, atau dengan membuat mind mapping.
4. Perkembangan Kognitif
- Pengertian:
 Ini adalah proses perubahan cara berpikir dan memahami dunia yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Tahapan Perkembangan:
- Â Sensorimotor (0-2 tahun): Anak belajar lewat indera dan gerakan.
- Pra-Operasional (2-7 tahun): Mulai berpikir simbolis, tapi masih sangat egosentris.
- Operasional Konkret (7-11 tahun): Berpikir lebih logis, tapi masih seputar benda konkret.
- Operasional Formal (11 tahun ke atas): Mulai bisa berpikir abstrak dan mengembangkan pemikiran hipotetis.
Faktor yang Mempengaruhi:
 Ada faktor dari dalam diri seperti bawaan lahir, kematangan, dan bakat, serta faktor luar seperti lingkungan dan kebebasan dalam belajar.
Kesimpulan:
Teori belajar kognitif, konstruktivisme, dan metakognitif menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam belajar. Perkembangan kognitif juga terjadi secara bertahap sesuai usia dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan memahami teori-teori ini, guru bisa membantu siswa lebih mudah mengembangkan cara berpikir dan belajar yang lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H