KKN MBKM UM 2022 telah melakukan sosialiasi kepada masyarakat di Desa Rejosari, Kec. Bantur, Kab.Malang tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari hipertensi, terutama kepada masyarakat kategori dewasa hingga lansia yang memiliki riwayat penyakit hipertensi.Â
Kamis (29/09/22) mahasiswaMenurut Kemenkes RI, Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat. Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia dr. Erwinanto, Sp. JP(K), FIHA mengatakan kalau seseorang menderita hipertensi dan tidak dikontrol akan menjadi kontributor tunggal yang utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Hipertensi dapat dicegah dengan mengendalikan perilaku berisiko seperti merokok, diet yang tidak sehat (kurang konsumsi sayur dan buah, konsumsi garam berlebih), obesitas, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan stres.Â
Sebelumnya, mahasiswa KKN telah melakukan survei dengan metode wawancara kepada Bu Ira selaku perawat desa dan Bu Wit selaku bidan desa, Dari hasil survei tersebut didapatkan permasalahan kesehatan yang masih tinggi di Desa Rejosari, yaitu Hipertensi yang dimana masyarakat masih rendah akan kesadaran dirinya untuk cek kesehatan secara rutin. Sehingga mahasiswa KKN mengangkat "Hipertensi" sebagai tema dalam program sosialisasi kesehatan tersebut.
Satu minggu sebelum program dilakukan mahasiswa KKN juga melakukan kunjungan ke rumah ketua kader dusun Krajan, Njeding, Balewerti, dan Kutukan untuk koordinasi lebih lanjut dan menitipkan kupon sembako yang bertujuan untuk mengundang 5 warga setiap dusun.
Pelaksanaan program ini bertempat di Balai Desa Rejosari pada pukul 08.00 WIB, dimulai dengan cek kesehatan secara gratis yang meliputi tensi darah, penimbangan berat badan, dan pengukuran tinggi badan, disusul dengan pengisian pre-test kemudian edukasi cegah hipertensi yang dihadiri oleh 20 peserta (masyarakat desa) dan 4 Ketua Kader Posbindu setiap dusun yang ada di Desa Rejosari.
Edukasi Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat Cegah Hipertensi disampaikan oleh Nabiila Nurul Layyin Mahfiana mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat 2020 Universitas Negeri Malang dengan media Power Point (PPT) dan menggunakan metode ceramah yang berisikan bagaimana cara menjaga pola hidup sehat untuk mencegah hipertensi dan diet DASH untuk pasien Hipertensi.
Program tersebut diakhiri dengan mengisi post-test dan menukar kupon untuk mengambil sembako, disusul dengan penyerahan poster dan foto bersama ketua kader Desa Rejosari. Dengan adanya program tersebut diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin melakukan cek tensi darah.
Penulis : Nabiila Nurul Layyin Mahfiana_Ilmu Kesehatan Masyarakat 2020
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Dani Irawan, S.Pd., M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H