Mohon tunggu...
Nabiilah Yaasmiin Lihawa
Nabiilah Yaasmiin Lihawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kasus Johnny Depp-Amber Heard: Siapa yang Menjadi Pelaku Sebenarnya?

7 Juli 2022   02:58 Diperbarui: 8 Juli 2022   18:49 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: unsplash.com 


Kita sering kali mencari apa yang benar dan apa yang salah dalam suatu hal. Ketika mendengar kata kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelaku tentu saja merupakan pihak yang lebih kuat yang menimbulkan rasa sakit baik secara fisik maupun mental kepada korban. 

Akan tetapi, sering kali dalam kasus KDRT terdapat istilah yang disebut sebagai "mutual abuse" dimana kedua pihak saling menyakiti dalam hubungan mereka. 

Banyak ahli dan organisasi perlindungan korban KDRT menganggap bahwa mutual abuse adalah sebuah mitos. Pada akhirnya, akan selalu ada pihak yang lebih kuat dan berkuasa dalam suatu kasus KDRT.

Namun, tidak jarang juga para penegak hukum harus menangani kasus yang menujukkan kedua pihak saling melakukan kekerasan terhadap satu sama lain. 

Contoh yang dapat kita lihat adalah kasus antara Johnny Depp dengan Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik yang akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian netizen pada bulan April hingga Juni 2022.

Apa yang terjadi di kasus Johnny Depp-Amber Heard?

Aktor Hollywood Johnny Depp---yang terkenal melalui perannya sebagai Jack Sparrow---menuntut mantan istrinya, aktris Amber Heard, atas artikelnya di The Washington Post tahun 2018. 

Dalam artikel op-ed yang dibuat oleh Heard, ia menceritakan bagaimana karirnya terdampak setelah menjadi tokoh publik yang mempresentasikan KDRT. 

Secara garis besar, Heard menggunakan hubungan pernikahannya dengan Johnny Depp sebagai referensi bagaimana ia melawan KDRT. 

Walaupun artikel tersebut tidak menyebutkan secara eksplisit nama Depp, Heard kerap kali menyebutkan garis waktu yang secara tidak langsung merujuk ke waktu yang menunjukkan ia tengah bersama dengan Depp pada waktu tersebut. 

Sebagai respon terkait pencemaran nama baik dari artikel yang dibuat oleh Heard, Depp sebelumnya menggugat salah satu media berita Britania Raya, The Sun, atas pencemaran nama baik karena memanggil dirinya sebagai "pemukul istri". Pada kasus ini, Pengadilan Inggris memutuskan bahwa The Sun berhasil membuktikan bahwa panggilan yang mereka sematkan ke Aktor Pirates of the Carribean tersebut bukanlah tindakan pencemaran nama baik. 

Namun, Depp memutuskan untuk tidak berhenti disitu dan melanjutkan tuntutannya atas pencemaran nama baik ke Heard secara langsung di Pengadilan Virginia, Amerika Serikat. 

Pengadilan yang diadakan secara terbuka ini mengundang perhatian banyak orang karena fakta-fakta yang terungkap selama pengadilan ini.

Fakta yang menjadi salah satu perdebatan utama dalam kasus ini adalah pertengkaran keduanya di Australia pada tahun 2015. Di pengadilan Inggris, bukti yang menjadi pertimbangan hakim adalah ketika Heard mengatakan bahwa Depp kerap kali melakukan kekerasan ketika mereka berada di Australia. 

Heard mengatakan ujung jari Depp yang terluka disebabkan oleh dirinya sendiri akibat dari memukul dinding dan telefon dinding. 

Selanjutnya, Depp menggunakan jarinya untuk mencoret hinaan terhadap Heard di kaca. Posisi Heard dalam cerita ini didukung oleh saudari dan temannya. 

Melalui cerita Heard, Hakim memutuskan bahwa Depp menempatkan Heard dalam rasa takut dalam diri Heard. Selain itu, di Pengadilan Virginia Heard juga menjelaskan bahwa Depp memukulnya dan melakukan kekerasan seksual setelah mengkonsumsi narkoba MDMA. 

Heard menjelaskan bahwa pada waktu tersebut ia melihat ke mata Depp dan tidak mengenal dirinya saat waktu tersebut. Heard mengatakan ia tidak pernah merasa setakut itu di dalam hidupnya.

Dalam Pengadilan Virginia, Depp merespon bahwa kejadian di Australia tidak seperti yang Heard ceritakan. Dalam audio percakapan Depp dan Heard yang sebelumnya sudah dirilis oleh media The Daily Mail, Heard mengatakan ke Depp bahwa ia tidak "menampar" Depp, tetapi "hanya memukul" dan tidak menyakiti Depp. 

Depp merespon bahwa ia sudah tidak tahan terkait dengan permainan fisik antara mereka berdua, tetapi Heard menegaskan bahwa ia tidak dapat berjanji mengenai hal tersebut. 

Audio lainnya, masih terkait dengan kejadian di Australia, Depp terdengar marah terkait jarinya dan pertengkaran fisik antara mereka berdua. 

Heard merespon Depp bahwa ia dapat mengatakan ke semua orang bahwa itu pertengkaran yang adil dan melihat apa yang akan direspon oleh juri dan hakim. 

Heard juga mengatakan Depp dapat mengatakan ke dunia bahwa ia adalah seorang pria korban dari KDRT dan hal tersebut adalah pertarungan yang adil.


Siapa pelaku sebenernya dalam kasus ini?

Dari narasi antara keduanya yang terus menegaskan bahwa mereka adalah korban melalui versinya masing-masing menimbulkan pertanyaan "siapa yang sebenarnya menjadi korban di dalam kasus ini?".

Sebagian orang mungkin akan mengatakan bahwa Johnny Depp merupakan korban dalam kasus ini. Sejak kasus terkait KDRT di dalam hubungan pernikahannya dengan Amber Heard, Johnny Depp merasakan dampak terhadap karirnya, salah satunya pemutusan kontrak dengan Disney terkait perannya sebagai Jack Sparrow untuk series film Pirates of the Carribean. 

Hal tersebut juka diikuti dengan pemutusan kontrak kerja lainnya dengan brand serta projek film lainnya. Johnny Depp juga dikenal sebagai aktor yang tidak pernah terlibat dengan permasalahan kekerasan terhadap patner wanitanya, termasuk dengan mantan pasangannya Vanessa Paradis yang merupakan Ibu dari kedua anak Johnny Depp. 

Tentunya dengan reputasi yang bersih serta banyaknya penggemar, Johnny Depp mendapatkan banyak dukungan dalam proses peradilannya.

Amber Heard, sebaliknya, menjadi pihak yang kerap kali mendapatkan cemooh selama menjalani proses peradilan dalam kasus pencemaran nama baik Johnny Depp karena banyak yang memandang bahwa Amber Heard adalah pelaku sebenarnya dalam kasus KDRT dalam hubungannya dengan Johnny Depp. 

Pandangan ini datang karena banyak yang menganggap Amber Heard mempunyai motif finansial baik dalam menjalani hubungannya dengan Johnny Depp hingga proses penceraian mereka. 

Salah satu video proses peradilan Johnny Depp-Amber Heard yang menunjukkan proses pemeriksaan oleh kuasa hukum Johnny deep yang bertanya mengenai peran Amber Heard di Aquaman yang didaptkan dengan bantuan Johnny Depp juga menjadi salah satu alasan mengapa Amber Heard mendapatkan lebih banyak hinaan selama proses peradilan ini terlepas Amber Heard menyanggah tuduhan tersebut. Lalu, apakah melalui kejadian di atas, Amber Heard menjadi pelaku sebenarnya di kasus ini?

Jawaban dari pertanyaan "siapa yang salah" tidak dapat kita pastikan. Kita sebagai publik mungkin tidak akan pernah tau siapa yang benar dan siapa yang salah. 

Pengadilan di Inggris memutuskan tuntutan Depp mengenai dirinya sebagai "pemukul istri" ditolak. Sedangkan pengadilan di Virginia memutuskan tiga tuntutan Johnny Depp dan satu tuntutan balasan Amber heard diterima. 

Jika terdapat hal yang perlu diperhatikan mengenai perbedaan antara Amber Heard dan Johnny Depp pada kasus ini adalah Johnny Depp sebagai pihak yang mempunyai kekuatan yang lebih besar dari Amber Heard. 

Dari segi kekayaan, karir, serta pendukung, Johnny Depp jelas mempunyai posisi yang lebih berkuasa dibandingkan Amber Heard dari segala sisi. Namun, Amber Heard juga seringkali terpojokkan selama proses pengadilan di Virginia karena bukti-bukti kekerasan yang mengarah kepada dirinya sebagai pihak yang lebih berkuasa dalam hubungan keduanya. Pada akhirnya, kebenaran terkait kasus ini mungkin hanya akan selamanya diketahui oleh Tuhan, Amber Heard, dan Johnny Depp.

SUMBER

KASUS PENGADILAN

Depp v. Heard. No. CL-2019-2911 (Va. Cir. Ct. Jul. 25, 2019). https://www.fairfaxcounty.gov/circuit/sites/circuit/files/assets/documents/pdf/high-profile/depp%20v%20heard/cl-2019-0002911_motion_8871451_04_11_2019.pdf. Diakses 20 Juni 2022

INTERNET

Stephanie Thurrot, "Is Mutual Abuse Real?" https://www.domesticshelters.org/articles/identifying-abuse/is-mutual-abuse-real. Diakses 13 Mei 2022.

Constance Grady, "Johnny Depp, Amber Heard, and their $50 million defamation suit, explained." https://www.vox.com/culture/23043519/johnny-depp-amber-heard-defamation-trial-fairfax-county-domestic-abuse-violence-me-too. Diakses 15 Mei 2022.

Julia Jacobs, "Jury Reaches Verdict in Johnny Depp-Amber Heard Trial: What to Know." https://www.nytimes.com/2022/04/21/arts/johnny-depp-amber-heard-trial.html. Diakses 15 Mei 2022.

Eliana Dockterman, "The Depp-Heard Trial Perpetuates the Myth of the Perfect Victim." https://time.com/6183505/amber-heard-perfect-victim-myth-johnny-depp/. Diakses 20 Mei 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun