Mohon tunggu...
Nabiha Nibras
Nabiha Nibras Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Andalas

Saya mahasiswa Universitas Andalas jurusan Sastra inggris Fakultas Ilmu Budaya, memiliki semangat belajar yang tinggi di bidang yang saya pilih dan memiliki rasa ingin tahu akan ilmu baru. Berpengalaman sebagai Leader dan Human Resource di 2 organisasi, Aktif 5+ organisasi. Memiliki skill Leadership, Communication, dan Project Management.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Terintegrasi: Solusi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Mahasiswa

30 Desember 2024   08:34 Diperbarui: 30 Desember 2024   08:34 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa merupakan masalah serius yang berdampak negatif bagi generasi muda dan masyarakat secara luas. Mahasiswa sebagai kelompok yang sedang dalam tahap peralihan dari remaja ke dewasa, sering menghadapi tekanan tinggi dari berbagai aspek seperti akademis, sosial, dan psikologis. Jika tekanan ini tidak dikelola dengan baik, mahasiswa cenderung mencari pelarian, termasuk melalui penyalahgunaan narkoba.

Perguruan tinggi yang ada di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk lulusan yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga berkarakter baik dan memiliki kesehatan mental yang baik. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah preventif yang efektif guna mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui pendidikan terintegrasi yang tidak hanya fokus pada pengetahuan akademis tapi juga memberikan pemahaman dan keterampilan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Peran Pendidikan dalam Pencegahan Narkoba

Pendidikan, sebagai salah satu sarana utama untuk membentuk karakter dan meningkatkan pengetahuan, memiliki posisi yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pendidikan yang menyeluruh dapat memberikan pengetahuan yang cukup mengenai dampak negatif narkoba serta cara-cara mencegahnya. Program pendidikan anti-narkoba di kampus perlu memperkenalkan bahaya penyalahgunaan narkoba dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mahasiswa, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Selain itu, pembelajaran mengenai keterampilan hidup seperti kemampuan untuk mengelola stres, mengembangkan hubungan sosial yang sehat, dan membuat keputusan yang bijak juga menjadi bagian penting dari pencegahan penyalahgunaan narkoba. Program yang berbasis pada pengembangan karakter ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menghindari perilaku menyimpang, termasuk penyalahgunaan narkoba. 

Pendidikan Terintegrasi sebagai Solusi Pencegahan Narkoba

Pendidikan terintegrasi merupakan pendekatan yang menggabungkan berbagai aspek untuk membuat pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang bahaya narkoba. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi, tetapi juga pada pembentukan pola pikir yang sehat dan keterampilan untuk menghindari pengaruh negatif.

Di kalangan mahasiswa, pendidikan ini dapat diwujudkan melalui kegiatan yang melibatkan diskusi aktif, seminar, atau program sosial yang mengedukasi mereka tentang risiko narkoba. Melalui interaksi langsung dengan lingkungan yang mendukung, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga mendapatkan keterampilan praktis yang membantu mereka mengambil keputusan yang lebih baik.

Dengan menerapkan pendidikan terintegrasi, lingkungan kampus dapat menjadi lebih kondusif untuk menciptakan generasi muda yang sadar dalam menghadapi bahaya narkoba. Pendekatan ini mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam menciptakan komunitas yang bebas narkoba, sekaligus memperkuat ketahanan pribadi mereka terhadap pengaruh negatif.

Tantangan dalam Implementasi Pendidikan Terintegrasi

Walaupun pendidikan terintegrasi memiliki potensi yang besar dalam pencegahan narkoba, tantangan dalam implementasinya tidak bisa diabaikan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman dan perhatian dari pihak kampus terhadap pentingnya pendekatan yang lebih menyeluruh dalam pencegahan narkoba. Beberapa mahasiswa juga masih menganggap masalah ini sebagai hal yang sepele, sehingga sulit untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun