Mohon tunggu...
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka mengolah kata

Membiasa dalam melakukan sesuatu yang sulit akan menjadi mudah jika sudah terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Kesakitan dalam rindu

21 Januari 2025   21:42 Diperbarui: 21 Januari 2025   21:56 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

    KESAKITAN DALAM RINDU

  Oleh : Nabigha Ajda Hendani

Raga yang tak bisa memegang

Mata tak bisa nyata memandang

Jemari tak bisa membelai pasti

Mulut tak bisa bercerita berganti 

Raut itu bertengger manis membayangi

Namun sekilas terkadang pergi

Dekapan yang biasa menghangat

Sekarang sirna meninggalkan jagat

Hari berganti bayang itu tak mau pergi

Berlarian hilir mudik di pikiran mengitari

Pejamkan mata rasakan adanya di sampingnya

Mata terbuka raga tiada menyerta bersama

Kesakitan dalam rindu 

Bersemayam abadi di dalam kalbu

Kesakitan ini kapan menghilang

Hanya membias pergi bersama kenang

Lelah merindu menjerit durjana

Menyembuh bila mimpi bersama

Membiasakan diri tanpa bersua

Semuanya akan terlihat baik saja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun