Mohon tunggu...
Nabigha Ajda Hendani
Nabigha Ajda Hendani Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka mengolah kata

Membiasa dalam melakukan sesuatu yang sulit akan menjadi mudah jika sudah terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Senyuman itu mengusikku

21 Januari 2025   00:20 Diperbarui: 21 Januari 2025   05:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum itu terus mengusik ku, menghampiri dan terus menghantui

        

       SENYUMAN ITU MENGUSIK KU

          oleh : Nabigha Ajda Hendani

Malam sunyi menghampiri pagi

Kabut menebar aura sepi menyelimuti

Menyaksikan kepastian hati yang sunyi

Senyum manis itu terus menghantui

Dari jauh wajah itu memancar bayang

Mendera menatap awan memandang

Pengalihan mata melihat senyuman

Terus mengusik di kalbu terdalam

Mencoba menepis raut senyum itu

Makin menusuk jauh ke hayalan semu

Senyuman itu terus mengusik menyatu

Membebani rasa penghujung rindu

Lelah menepi tentang bayang senyuman

Menghias indah di pikiran menghujam

Tatapan sekilas itu memberi kesan

Singkirkan pikiran rindu ini yang tak tertahan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun