Pantulan bayangan cermin itu terkadang tidak sama dengan apa yang nyata.Â
Terlihat anggun dan elok nyatanya hanya semu belaka.Â
Rupa nyata menawan rupa dalam cermin mengerikan belaka.Â
Semua punya cermin masing-masing namun menilai yang lain lebih mudah nyatanya.Â
Lihat cermin sendiri depan mata seolah takut melihatnya.Â
Melihat cermin orang lain begitu gamblang gambarannya.Â
Menciut melihat diri menganga lebar melihat lainnya.Â
Tundukkan muka meraba jiwa lihat diri apa adanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!