Nah masalahnya counterfactual ini akan menjadi masalah jika kamu terus- terusan melakukannya dan ini jadi sumber kenapa kamu jadi overthingking bukan tidak mungkin juga ini malah bikin kamu larut dengan penyesalan yang malah mengganggu keseharian kamu.
Seseorang yang awalnya sedih malah semakin merasa sedih, ngerasa negative, ngerasa buruk, akibat ovethingking. Karena ketika kita terlalu banyak mikirin soal hal- hal yang seandainya terjadi lalu malah ovethingking dan menyesal ini akan membuat kita merasa hilang control dan atas hidup kita.
Ini juga dijelaskan melalui buku If Only : How to Turn Regret Into Opportunity dibuku ini jelaskan bahwa ketika kamu memikirkan alternative yang bisa kamu jalankan lewat Counterfactual Thingking kamu akan merasa kehilangan control atas hidup kamu, sementara manusia adalah makhluk hidup yang merasa aman jika mereka mempunyai control.
Jadi kalau misalkan Counterfactual thingking ini tidak dikelola, dan terus menerus dilakukan ini bisa mengarah ke berbagai gangguan mental yang serius misalnya gangguan kecemasan sampai depresi nah terus gimana sih caranya agar Counterfactual ini tidak mengarah hal yang negative?
- Menerima apa yang terjadi dan melewatinya
- Menjadikan keputusan itu sebagai sarana kamu untuk belajar berkembang dibandingkan kamu terlalu banyak mikir soal keputusan
- Belajar hal- hal praktikal yang bisa membantu kamu untuk mengurangi kebiasaa Overthingking
Nah jadi bagaimana nih dengan pembahasna kita kali ini? Menarik bukan? Overthingking memang menjadi suatu masalah yang kerap kali mengganggu aktifitas kita sehari- hari untuk menguranginya kalian bisa mencoba mulai mencegah ketika sedang overthingking cepat alihkan fikiran ke hal- hal yang lebih positif. Karena jika tidak kamu akan terus terusan overthingking sehingga menghambat kegiatan sehari- hari kita selain itu kita juga akan mudah kehilangan fokus kita.
