Mohon tunggu...
nabielaalleyda
nabielaalleyda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Netflix Addict

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030098)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ini Dia Strategi dan Cara Belajar Efektif UTBK 2022

13 Mei 2022   19:18 Diperbarui: 13 Mei 2022   19:25 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus mulai dari mana sih belajar UTBK?? Nah disini saya akan menjelaskan tentang bagaimana sih cara belajar UTBK yang efektif? Sebelum itu kalian harus mengetahui bahwa ada 2 jenis tes yaitu tes seleksi dan tes evaluasi. UTBK masuk ke jenis tes apa sih? Yuk simak jawabannya!

Jadi UTBK masuk kedalam tes seleksi dong pastinya, nah banyak dari kita yang belum faham apasih bedanya tes seleksi dan tes evaluasi? Nah tes evaluasi itu gunanya sama seperti namanya yaitu untuk mengevaluasi atau untuk menilai kemampuan siswa seperti contoh kalian sedang ujian di sekolah, pastinya ketika kalian sedang mengerjakan soal kalian akan memaksimalkan jawaban kalian untuk mencapai nilai setinggi tingginya, nah tujuan dari tes evaluasi ini untuk melihat kemampuan kalian sudah sampai mana nih terhadap suatu materi yang diujikan.

Kalau tes seleksi sesuai seperti namanya yaitu untuk menyeleksi dan pastinya ada yang tereliminasi dari proses seleksi tersebut. Contohnya pada UTBK 2021 ada 777.858 jumlah pendaftar, dan yang diterima hanya sebanyak 184.942 peserta.

Artinya, ada sekitar 593 ribu pendaftar yang tereliminasi. nah mungkin banyak dari kalian yang salah kaprah dalam menyiasati UTBK, mungkin dari kalian pernah mendengar sebagai contoh orang ini bernama A nah sebagai contoh si A ini bilang "perasaan gua pas ngerjain UTBK ngerasa soalnya susah, kayaknya nilai gua rendah, pasti gak lolos" nah ternyata di lolos. Sementara ada lagi nih orang ke 2, kita ambil contoh orang ke 2 ini si B,  dia mengatakan bahwa "menurut gua soalnya mudah, kayaknya nilai gua bakal tinggi nih, pasti lolos" eh ternyata si B ini malah gak lolos. Kenapa hal itu bisa terjadi?? Karena 2 pernyataan ini tidak relevan.

Let me tell you nilai tinggi belum tentu diterima sedangkan nilai rendah belum tentu tidak diterima, cara untuk tau kalian akan lulus atau tidak, kalian harus membandingkan nilai kalian dengan peringkat nasional yaitu saingan kalian yang memilih jurusan dan universitas yang sama seperti kalian.

Kalau tidak kalian bandingkan dengan saingan kalian tersebut, akan kembali ke pernyataan awal jadinya tidak relevan. Nah sebagai contoh si A memilih jurusan kesmas UI, 60%, kuota 200, perinkat ke 200 nilainya 55%. Sedangkan si B memilih jurusan FK UI, 90%, kuota 80, peringkat ke 80 nilainya 92%. Memang dari nilai kita bisa lihat bahwa lebih tinggi nilai si B tapi ketika dibandingkan ke peringkat nasionalnya ternyata kuota kesehatan masyarakat ada 200 dan peringkat ke 200 itu nilainya 55% artinya, si A ini lulus karena nilainya lebih tinggi dari 55% nah kemudian FK UI kemudian missal kuotanya ada 80 peringkat ke 80 nilainya 92% artinya, si B tidak masuk ke dalam 80 nilai tertinggi, untuk itu dia tidak lolos.

Perlu diingat bahwa saingan kalian bukan hanya seluruh pesernta UTBK Indonesia tetapi, tapi saingan kalian adalah orang- orang yang memilih jurusan dan universitas yang sama seperti kalian. Misalkan kalian mau masuk FK UI pastinya saingan kalian adalah semua orang seluruh Indonesia yang memilih universitas yang sama seperti kalian yaitu FK UI.

Jadi intinya, kalian tidak usah heran jika ada orang yang mengaku banyak masalah atau tidak belajar tapi malah lulus UTBK. Karena lulus atau tidaknya UTBK seseorang itu ditentukan dari peringkat nasional atau dari saingan- saingan mereka.

Selain itu kalian juga harus sudah memikirkan dari sekarang strategi dalam memilih jurusan agar peluang kalian lolos UTBK semakin besar. Tapi tenang aja misalkan sekarang kalan merasa bukan apa- apa tapi bermimpi ingin masuk PTN top Indonesia, santai karena waktunya masih banyak kalian masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan semuanya.

Oke jadi kalian sudah ada sedikit bayangan yaa bagaimana cara kerja tes seleksi ini dan bagaimana serta seberapa ketatnya persaingan UTBK.  Nah sekarang kita akan membahas tentang bagaimana cara belajar yang efektif untuk UTBK.

Cara belajar yang efektif yaitu dengan menerapkan sistem belajar pohon yaitu dimana, jadi belajar yang efektif itu dimulai dari akar terus ke batangnya. Di sistem pendidikan kita pada umumnya terfokus pada mengumpulkan daun- daun. Misalnya nih kalian diminta untuk menghafalkan rumus- rumus dan juga menghafalkan kalimat atau definisi yang persis dengan yang tertulis di dalam buku teks yang sebenarnya tidak penting- penting banget, karena sekarang kita sudah mempunyai internet, kalau kalian ingin cari tau rumus atau informasi tinggal googleing aja.

Dilingkungan kita biasanya melihat orang pintar itu jika mereka banyak tau, padahal yang lebih penting  bukan isinya tapi, bagaimana caranya mereka berfikir. Banyak dari kita yang sudah belajar tapi habis itu lupa lagi padahal hanya dalam jangka waktu yang pendek. Karena kita terlalu fokus dengan kolekting data dan kita mungkin tidak menghubungkan data data tersebut. Nah itu dia ciri ciri bahwa kita hanya mengumpul;kan daun daunnya tetapi tidak membuat koneksi antara informasi yang kita terima.

Terus gimana sih caranya kita connecting the data? Caranya adalah dengan belajar fundamental skills terlebih dahulu. Makanya cara belajar yang sangat efektif itu dimulai dari dasar, seperti contoh ketika kalian main game nih kalau kalian lagi di level 3, terus kalian mau ke level 7, kalian harus menyelesaikan misi dalam game dulu kan pastinya di level 4, 5, 6, kalau tidak ya tidak akan bisa sampai ke level 7. Sama halnya seperti belajar, sebelum kalian mengerjakan soal di level 7, kalian harus lewatin terlebih dahulu level 4, 5, 6 nya.

Perlu kalian ketahui bahwa belajar UTBK itu sangat penting memulainya dari dasar, selain itu belajar yang efektif itu harus bangun sebuah akar dan sebuah fondasi yang kuat yaitu kuasain fundamental skillsnya, lalu buat koneksi dari pengetahuan-pengetahuan yang sudah kalian pelajari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun