Mohon tunggu...
Nabi Baru
Nabi Baru Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku diutus Iblis untuk menyesatkan manusia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Beginilah Cara Licik Menghack Akun Kompasianer

22 Juni 2012   08:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:40 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apakah anda pernah jengkel atau sakit hati dengan akun tertentu para Kompasianer?
Rasanya kemuakan anda pada mereka sudah sampai diubun-ubun.

Lalu apa yang anda lakukan selama ini?
Biasanya anda menulis tulisan gosip yang isinya adalah sumpah serapah anda bukan?
Walaupun itu anda kemas dengan seribu dalih.
Tapi intinya tetap sama: yaitu menyalurkan rasa jijik.
Iya kan?

Lalu jika perasaan benci anda masih juga tidak tersalur apalagi?
Biasanya anda akan berkomplot.  Akan mencari dukungan sebanyak mungkin dari teman-teman Kompasianer. Anda ingin membangun citra bahwa Kompasianer target anda adalah bla bla bla. Dengan target akhir, dia terkapar secara mental

Lalu jika itu belum cukup, apa lagi yang anda lakukan?
Puncaknya anda melapor pada admin agar yang bersangkutan segera diblokir akunnya. Bila perlu menghasut sebanyak mungkin teman Kompasianer anda untuk melakukan hal yang sama seperti anda. Dengan kata lain, pokoknya akun target kebencian anda segera lumat digilas tombol remove admin.
Iya kan?

Sudahlah, ngaku saja.
Anda sama dengan saya.
Saya juga melakukan hal yang sama.
Sebab salah satu ciri orang beriman adalah, meminta pertolongan pada kekuatan diatas kita. Pada kakak kita, pada orang tua kita, pada dekingan kita, pada atasan kita, dan pada Tuhan kita, sehingga segala sentimen dan kebencian kita bisa diakomodasi lebih maksimal dengan lebih cepat.

Pertahankan sikap anda!
Itulah cara cepat untuk berkembang menjadi seorang Kompasianer yang gemilang
Dan semakin banyak orang-orang seperti itu di Kompasiana,
Maka juga akan semakin Kompasiana jauh lebih berkembang lagi.
Berkembang menjadi kumpulan manusia bertopeng.

Cukup

(Nabi Baru)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun