Namun, aksi saja tidak cukup untuk menyelamatkan keseluruhan film. Ada beberapa momen di mana ceritanya terasa terlalu datar, dan mungkin itulah salah satu kelemahan terbesar dari film ini. Aksi fisik yang intens tidak diimbangi dengan cerita yang mendalam, sehingga film ini terasa kurang memberikan pengalaman emosional yang kuat.
Tidak Ada Kisah Romantis
Salah satu hal yang cukup mengejutkan bagi saya adalah ketiadaan kisah romantis dalam film ini. Dalam banyak film Korea, terutama yang dibintangi oleh aktor sepopuler Kim Woo Bin, biasanya ada bumbu-bumbu kisah cinta yang disisipkan. Namun, Officer Black Belt justru berbeda. Fokus utama film ini adalah pada persahabatan dan ikatan keluarga, bukan hubungan asmara.
Saya sebenarnya tidak keberatan dengan absennya elemen romantis ini, tetapi bagi penonton yang terbiasa dengan formula film Korea yang menyelipkan sedikit romansa, mungkin akan merasa ada yang kurang. Sebaliknya, hubungan antar karakter dalam film ini lebih terfokus pada persahabatan dan kerja sama dalam menghadapi para penjahat.
Kesimpulan: Film Aksi yang Seru, Tapi Tanpa Kejutan
Secara keseluruhan, Officer Black Belt adalah film aksi yang ringan dan menghibur. Jika Anda mencari film yang penuh dengan plot twist atau cerita yang mendalam, mungkin film ini bukan pilihan yang tepat. Namun, jika Anda hanya ingin menikmati aksi baku hantam yang seru dan keren tanpa harus berpikir terlalu keras, maka Officer Black Belt bisa menjadi tontonan yang memuaskan.
Film ini tidak menawarkan kejutan besar, dan formula ceritanya terbilang standar. Namun, bagi para penikmat film laga, aksi dalam film ini tetap layak untuk disaksikan. Saya memberikan nilai 7,8 dari 10 untuk film ini, terutama karena aksi dan koreografi pertarungannya yang menarik. Jika penasaran, Anda bisa menontonnya di Netflix.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H