Menyeduh kopi itu bak mengekstraksi kandungan senyawa yang terkandung dalam kopi. Juga kandungan kimia yang terkandung di biji kopi dipengaruhi banyak hal. Bagaimana kopi tersebut ditanam?, ketinggian menanam kopi, jenis kopnyai, tempat asal kopi ditanam pun mempengaruhi kandungan senyawanya termasuk rasa dari kopi tersebut. Sehingga bagaimana kopi diproduksi dan diseduh berperan penting dalam hal ini.Â
 Salah satu kandungan senyawa yang baik dalam kopi adalah Asam klorogenik. Dari penelitian yang berjudul Mediation of coffee-induced improvements in human vascular function by chlorogenic acids and its metabolites: Two randomized, controlled, crossover intervention trials, asam klorogenik ini dipercaya mampu  mengurangi risiko penyakit  kardiovaskular dengan cara meningkatkan fungsi arteri darah. Kemudian asam klorogenik juga terbukti mampu mengurangi risiko dari penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan cara mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.
Nah, yang perlu dipahami ialah minum kopi memang baik untuk tubuh. Asal dikurangi dulu campurannya seperti gula, sirup, krimer, gula merah, apalagi cincau.Â
Ya sekali lagi manfaat kesehatan dari minum kopi tidak sesederhana hanya minum kopi saja. Pemilihan jenis kopi, asal kopi dan faktor lainnya mempengaruhi kandungan senyawa dari kopi itu tersendiri.Â
Menikmati kopi nyatanya hanya memerlukan dua bahan kopi dan air tidak lebih tidak kurang. Untuk mendapatkan khasiatnya kita harus menerima apa adanya kopi sepat nan pahit ya tidak jauh beda dengan rasa obat pada umumnya kan?.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H