Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minum Kopi itu Menyehatkan tapi Kopi Bukan Minuman Kesehatan Loh!

4 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   21:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Olena Bohovyk on Unsplash   

Menyeduh kopi itu bak mengekstraksi kandungan senyawa yang terkandung dalam kopi. Juga kandungan kimia yang terkandung di biji kopi dipengaruhi banyak hal. Bagaimana kopi tersebut ditanam?, ketinggian menanam kopi, jenis kopnyai, tempat asal kopi ditanam pun mempengaruhi kandungan senyawanya termasuk rasa dari kopi tersebut. Sehingga bagaimana kopi diproduksi dan diseduh berperan penting dalam hal ini. 

 Salah satu kandungan senyawa yang baik dalam kopi adalah Asam klorogenik. Dari penelitian yang berjudul Mediation of coffee-induced improvements in human vascular function by chlorogenic acids and its metabolites: Two randomized, controlled, crossover intervention trials, asam klorogenik ini dipercaya mampu  mengurangi risiko penyakit  kardiovaskular dengan cara meningkatkan fungsi arteri darah. Kemudian asam klorogenik juga terbukti mampu mengurangi risiko dari penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan cara mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.

Nah, yang perlu dipahami ialah minum kopi memang baik untuk tubuh. Asal dikurangi dulu campurannya seperti gula, sirup, krimer, gula merah, apalagi cincau. 

Ya sekali lagi manfaat kesehatan dari minum kopi tidak sesederhana hanya minum kopi saja. Pemilihan jenis kopi, asal kopi dan faktor lainnya mempengaruhi kandungan senyawa dari kopi itu tersendiri. 

Menikmati kopi nyatanya hanya memerlukan dua bahan kopi dan air tidak lebih tidak kurang. Untuk mendapatkan khasiatnya kita harus menerima apa adanya kopi sepat nan pahit ya tidak jauh beda dengan rasa obat pada umumnya kan?. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun