Kopi ditambah gula sama dengan tidak sehat
Takaran kopi yang dulu sering menjadi andalan saya adalah 2 sendok kopi bubuk, dan 2 sendok gula pasir. Kombinasi inilah yang mujarab membuat mata dan badan saya siap menghadapi hari.Â
Namun, nyatanya resep andalan kopi saya ini tidaklah baik untuk kesehatan. Kenapa? ya tentunya karena, keberadaan gulanya. Biasanya para peminum kopi bisa menghabiskan minimal dua gelas kopi dalam sehari. Saya pun begitu saya bisa minum kopi sehari 3 kali jadi ada 6 sendok gula yang masuk ke dalam kopi saya.Â
Sedangkan menurut American Heart Association (AHA), menghimbau jumlah maksimal konsumsi gula dalam sehari adalah:
1. Pria: 150 kalori per hari (37,5 gram atau 9 sendok teh).
2. Wanita: 100 kalori per hari (25 gram atau 6 sendok teh).\
Terlihat masih dalam batas wajar bukan? Â jika melihat batas anjuran diatas tapi, dalam keseharian saya juga mendapatkan kalori dari makanan lain sehingga lonjakan kalori bisa terjadi .
Kemudian merajalelanya kopi kekinian dengan tambahan ini itu seperti krim, susu, sirup, krimer, dan sejenisnya. Selain meningkatkan jumlah kalori, penambahan gula, krimer, ataupun gula sirup mampu meningkatkan asupan lemak jenuh.
Tentunya hal ini bisa meningkatkan  risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular, penambahan tersebut juga dapat melawan efek menguntungkan dari senyawa lain yang terkandung dalam secangkir kopi.
Mendapatkan efek kesehatan kopi tidaklah sederhanaÂ
Jadi gini hal yang perlu dipahami adalah dalam secangkir kopi itu bisa mengandung banyak senyawa kimia, dan perlu diketahui juga tiap-tiap senyawa itu memiliki efek berbeda-beda untuk tubuh.