Gen 90 pasti tahu Turbo snack Jagung karena penuh Nostalgia
Untuk anak-anak jaman sekarang sepertinya tidak tahu menahu tentang snack yang satu ini. Termasuk snack lawas yang sudah jarang ditemukan.
Mungkin untuk generasi 90an tahu tentang snack Turbo. Pertama kali jumpa dengan snack yang satu ini saat itu aku masih duduk di bangkuk sekolah dasar. Ada 2 varian snack kala itu ada rasa Pedas manis dan rasa  Karamel.
Varian karamel inilah yang  menjadi favorit ku dari varian snack Turbo lainnya. Rasa gurih dari jagung berpadu dengan rasa manis karamel yang bikin nagih. Rasa kriuk jagung dipadu dengan manis karamel yang khas membuat aku makan dengan lahap.
Harganya cukup variatif kisaran Rp.500-1000 tersedia di warung kelontong umumnya.
Akan tetapi entah kenapa varian ini luput dari pasaran. Aku ingat pernah menghabiskan uang jajan yang aku kumpulkan sebanyak Rp. 20.000 untuk membeli snack Turbo varian karamel ini.
Seenak itu cemilan manis ini jika aku ingat baik-baik. Kemasannya berwarna ungu dan sedikit pudar.
Kemudian dikala aku duduk di bangku kuliah Snack Turbo masih bisa ditemukan bahkan di minimarket. Varian rasa yang bisa dibeli hanya ada beberapa rasa keju, bawang, pedas manis seingatku.
Tersedia di warung kelontong dan di minimarket mainstream bahkan tersedia seingatku. Â
Kenapa rasa Turbo Rasa Karamel sulit dicari? Pikirku kala itu. Dan terkadang ada rasa kangen dan ingin bernostalgia dengan cemilan manis ini.
Dan kemudian aku menuju layar laptop dan mulai mencari-cari cemilan manis ini ternyata memang sulit untuk ditemukan. Dari sekian e-commerce yang aku buka dengan memasukkan kata kunci snack turbo rasa karamel atau snack turbo jagung tidak muncul sama sekali.
Malahan cemilan jagung lainnya yang bermunculan. Dan sepertinya memang misi pencarian untuk bernostalgia ini harus aku ikhlaskan.
Dengan rasa penasaran yang membuncah aku mencoba mencari-cari perusahaan yang memproduksi snack jagung turbo ini.
Ternyata perusahaan yang memproduksinya adalah PT. Simba Indosnack Makmur yang bertempat di Jl. Pancasila IV, Cicadas, Gunung Putri, West Java.
Dalam website idfirms tersebut ada beberapa komentar dari produsen seperti dari Ayu Putri
"Tolong di produksi lagi snack Jagung Turbo nya, sangat sangat dinantikan snack jagung turbo ini selain karena kenangan masa kecil, varian rasanya belum ada yang bisa menggantikan, jadi tolong diproduksi lagi dan dipasarkan di minimarket seluruh indonesia".
Kemudian aku mencoba menuju laman resmi PT. Simba dan mengklik kolom produknya untuk melihat produk apa saja yang tersedia. Dan ya snack Turbo tidak tertera.
Produk yang masih diproduksi dari PT. Simba hanya ada produk sereal. Padahal masyarakat kita tidak memasukkan menu sereal dalam menu makanannya sehari-hari.
Ya sepertinya cemilan yang satu ini sudah punah, alias sudah tidak diproduksi lagi. Akan tetapi kenapa cemilan yang satu ini berhenti diproduksi itu yang masih tanda tanya besar untukku.
Jika melihat dari anemo konsumen aneh rasanya jika produksi snack turbo dihentikan karena, masih banyak yang mencari termasuk diriku.
Belum ada keterang pasti kapan? dan kenapa? snack turbo jagung mulai dihentikan produksinya. Selama aku berselancar di internet aku sama sekali belum menemukan jawaban pastinya.
Ayolah PT. Simba produksi kembali snack turbo jagung ini terutama rasa karamel. Akan kami borong, kami ingin bernostalgia masa kecil kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H