Apa jadinya jika keluarga mu dibantai yang kemudian tanpa sengaja memiliki kesempatan untuk balas dendam?
Inilah kisah film Berbalas Kejam yang tayang di Prime video. Film ini pertama kali rilis pada 16 Februari 2023 lalu. Menjadi topik yang hangat diberbagai media sosial.Â
Aku sendiri tahu film ini pun karena, melihat postingannya di media sosial. Berangkat dari rasa penasaran dan tidak berekspektasi apa-apa aku cukup terkesima dengan film yang satu ini.Â
Mungkin bisa dikatakan Berbalas Kejam adalah film Indonesia yang aku tonton pertama kali di tahun 2023.Â
Jujur menonton film ini membuat perasaan naik turun. Rasanya sang sutradara Teddy Soeriaatmadja piawai dalam mengolah drama kehidupan seperti ini terlihat dalam filmnya yang terdahulu Lovely Man (2011) masih menjadi film yang ambigu menurutku, menyorot kehidupan lain yang ada di masyarakat kita.
Cast
- Reza Rahadian sebagai Adam Gunawan
- Laura Basuki sebagai Amanda
- Baim Wong sebagai Karni
- Yoga Pratama sebagai Diaz
- Kiki Narendra sebagai Gyat Santoso
- Haydar Salishz sebagai Franky Tamba
- Athar Barakbah sebagai Nara
- Niken Anjani sebagai Nila
- Irgi Fahrezi sebagai Kian
Sinopsis Â
Menceritakan seorang Arsitek bernama Adam yang sedang merayakan acara ulang tahunnya bersama istrinya, dan anaknya. Pada hari yang berbahagia itu datangnya ketiga sosok yang mengetuk rumah Adam yang awalnya ia kira kejutan untuk dirinya dari isrtrinya.Â
Namun siapa menduga ia membuka pintu kesengsaraan untuk keluarganya. Ketiga orang yang menghampiri rumah Adam tersebut datang untuk merampoknya, dan kemudian dari insiden yang mencekam itu anak dan istri Adam merenggang nyawa, tepat  dimata Adam.Â
Setelah 2 tahun berselang Adam masih mengalami trauma mendalam serta depresi berat. Acap kali tiap pagi dirinya sengaja mendekap diri di garasi kemudian menyalakan mobil agar udara pembuangannya ia hirup, terlihat ia ingin mengakhiri hidupnya demi bertemu istri anaknya di surga.Â
Adam pun tidak bisa fokus bekerja hanya ada tatapan kosong saat ia bekerja. Berangkat dari rasa khawatir Kian sahabat Adam sekaligus atasan Adam merekomendasikan dokter kejiwaan yang ia kenal. Dengan tujuan agar Adam bisa berubah dan kembali hidup.
Dan dari sinilah Adam dipertemukan pilihan juga kesempatan. Secara tidak sengaja Adam bertemu kembali dengan salah satu pembunuh keluarganya.Â
Duka, dan luka seorang bapak
Reza paiawai betul mengemas dirinya menjadi sosok bapak yang patah hati dengan takdir. Ada rasa empati yang teramat dalam dengan karakternya di film ini. Belum lagi banyak adegan pertemuan dengan psikiater yang membuat dialog-dialog personal dirinya untuk mengeluarkan apa yang ia pendam selama ini. Kita penonton dibuat patah hati dengan keadaan dirinya. Â
Karakter Adam yang diperankan Reza memperlihatkan sisi pria yang jarang diungkap. Ya secara tidak langsung film ini memberitahu pada kita bagaimana rasanya menjadi pria yang gagal dalam hidupnya.
Bahwasanya pria juga adalah individu yang lemah, dan sulit untuk meminta tolong pada sesama.Â
Takdir itu kejam
Plot cerita yang dikemas dengan solid dan dihantarkan secara intens membuat kita sebagai penonton memaknai kisah Adam dengan melabeli takdir itu memang kejam. Namun, jika kita menempatkan diri pada kondisi Adam rasanya sulit kita mengatakan hal yang berbeda dengan Adam.Â
Dendam itu terasa manis saat dilampiaskan dan terasa menikam setelahnya.Â
Kesimpulan
Tidak menyangka Indonesia memiliki film sebagus ini dan rasanya tepat jika film ini dirilis secara streaming. Genre film ini tidak semua orang menyukainya, dan belum lagi harus berebut layar dengan film-film luar. Film ini sangat direkomendasikan untuk orang-orang yang gemar dengan film drama tragedi dan balas dendam.Â
Skor 8 dari 10.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H