Siapa yang baru tahu kalau 20 Februari adalah Hari Soto Nasional?. Yup, termasuk diriku sendiri baru mengetahui fakta ini. Berawal dari postingan Twitter salah satu komika Nasional Yusril Fahriza bukan Yusril Ihza Mahendra yah!!
20 Februari diperingati sebagai hari soto nasional, udah pada tahu? pic.twitter.com/fQruvUzqBj--- PROF (@yusrilfahriza) February 20, 2023
Dari sana kemudian aku cek untuk mencari kebenarannya. Melansir dari detikfood deklarasi pertama kali 20 Februari menjadi hari soto Nasional berasal dari cuitan penikmat soto bernaman Henry, penikmat soto yang eksis lewat Twitternya @makanmasak.Â
Henry mengatakan juga kalau deklarasi ini sempat disinggung oleh wali kota Semarang untuk mendeklarasikan Hari Soto Nasional (20/01).
Untukku pribadi yang berasal dari daerah Sumatera tepatnya Lampung cukup mengenal kuliner Soto. Hal yang aku tahu kalau soto itu berkuah, ada bihun, taoge, dan suwiran daging ayam.Â
Dan ternyata memang soto sudah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.
Dan kemudian semua itu berubah setelah merantau ke pulau Jawa varian Soto ternyata beragam macamnya. Kuahnya pun beragam, apalagi soto sudah biasa menjadi kuliner favorit untuk sarapan di Jogja.Â
Pertama kali aku tahu kalau ada Soto Sapi, dan itu nikmat dikombinasikan dengan tempe goreng.Â
Ternyata memang soto sudah mendarah daging dalam masyarakat Indonesia. Soto sendiri sebenarnya berasal dari makanan Cina yang dalam dialek Hokkiean disebut Caudo, Jao To, atau Chau Tu yang memiliki arti rerumputan atau jeroan yang berempah.Â
Kuliner ini sendiri pertama kali populer di daerah Semarang Jawa Tengah pada abad ke 19.Â