Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "You Are the Apple of My Eye" (2011): Kisah Romantis yang Terasa Apatis

15 Februari 2023   11:48 Diperbarui: 15 Februari 2023   16:33 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
You Are the Apple of My Eye (2011): Foto: Letterboxd

Bulan Februari identik dengan hari kasih sayang alias Valentine yang dimana banyak orang mengungkapkan perasaannya ke sosok yang ia cintai. 

Banyak juga film romansa percintaan yang membalut bulan Februari. Meromantisasi suatu hubungan rasanya hal wajar untuk pasangan yang sedang dimabuk cinta. Akan tetapi perasaan cinta sulit untuk didefinisikan dengan kata-kata. Sama seperti film yang satu ini. 

Film You Are the Apple of My Eye merupakan film romansa percintaan yang secara tidak langsung memberikan makna cinta untuk orang-orang. Walaupun sudah rilis lebih dari satu dekade rasanya film yang satu ini cukup memberikan kesan mendalam arti tentang perasaan cinta. 

Impressi pertama menonton film satu ini adalah absurd. Yup, berlatar kehidupan masyarakat Taiwan yang dimana dalam film ini cukup kontras ditampilkan. Beberapa montase terlihat natural namun, disisi lain karena, perbedaan budaya cukup aneh melihat beberapa adegannya.

Namun, terlepas dari itu semuanya film ini memberikan warna lain tentang perasaan cinta. 

Staff


Sutradara Giddens Ko
Produser Chai Zhiping, Adam Tsuci
Penulis Giddens Ko
Didasarkan dari The Girl We Chased Together in Those Years oleh Giddens

You Are the Apple of My Eye Foto: o4uxrk33.com
You Are the Apple of My Eye Foto: o4uxrk33.com

Pemeran

Ko Chen-tung sebagai Ko Ching-Teng
Michelle Chen sebagai Shen Chia-yi
Owodog sebagai Tsao Kuo-Sheng
Tsai Chang-hsien sebagai Liao Ying-Hung
Yen Sheng-yu sebagai Hsu Bo-Chun
Wan Wan sebagai Hu Chia-Wei

Sinopsis

You Are the Apple of My Eye Foto: hollywoodreporter.com 
You Are the Apple of My Eye Foto: hollywoodreporter.com 

Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Ko Ching-Teng  yang memiliki gerombolan teman dekat yang sama-sama menyukai Shen Chia-Yi. Ko Ching-Teng dikenal anak yang badung juga pemalas.

Ko Ching-Teng diperintahkan oleh wali kelasnya untuk duduk di depan siswa teladan Shen dengan tujuan agar Ko termotivasi dengan belajar, dan memperbaiki nilai-nilainya Ko. 

Keduanya sangat tidak cocok Ko yang bertindak sesukanya berjiwa bebas, disisi lain Shen tipikal gadis mandiri, panutan, dan juga cerdas. Akan tetapi Ko secara bertahap jatuh cinta pada Shen, disebabkan interaksi keduanya menumbuhkan rasa suka dari Ko ke Shen . 

Di sisi lain, Shen mulai terkesan dengan nilai bagus yang diterima oleh Ko berkat usahanya selama ini. Ko pun semakin mengejar Shen, namun Shen masih meragukan perasaannya pada Ko.

Perlahan tapi pasti Ko mulai memberanikan diri untuk menunjukkan rasa sukanya. Dan disisi lain Shen mulai bisa menerima perasaan dari Ko. Kehidupan berlanjut dari masa SMA ke masa kuliah yang dimana mereka masih saling menyimpan perasaan satu sama lain. Hubungan jarak jauh mereka lakukan. 

Namun karena, banyak hal baru yang datang dalam kehidupan baru mereka terjadi perbedaan yang kemudian hubungan mereka berakhir. Namun disisi lain Ko masih menyimpan rasa yang dalam pada Shen. 

Bukan kisah romantis biasa

You Are the Apple of My Eye Foto: mardiaheyyy.com 
You Are the Apple of My Eye Foto: mardiaheyyy.com 

Perjalanan kisah percintaan antara mereka berdua dari sekedar suka, menerima, dan merelakan. Film ini menceritakan kisah perjalanan kisah anak muda yang belajar untuk terus terang pada apa yang mereka rasakan. Ya film ini memang menceritakan kehidupan remaja yang pada umumnya.

Proses dimana jatuh cinta disajikan begitu lugu, dengan harapan yang besar untuk masa depan. Harus berakhir dengan humanis. Film ini bukan menceritakan kisah antar dua insan yang bersatu. Melainkan kisah cinta yang mengajarkan untuk merelakan dan tidak ada yang salah dengan itu semuanya. 

Mengajarkan kita rasa ikhlas untuk menerima, bukan memaksakan kehendak harus bersatu dan melegalkan semua cara untuk bersatu. 

Dari film ini kita bisa belajar untuk rela dengan tersenyum. 

Waktu akan mengajarkan

You Are the Apple of My Eye Foto: o4uxrk33.com
You Are the Apple of My Eye Foto: o4uxrk33.com

Menonton film ini memberikan pengalaman baru akan cerita percintaan. Akan merubah definisi rasa cinta ditiap orang yang menonton. Proses dimana perasaan cinta tumbuh disuguhkan dengan cermat di film ini. Kemudian semua itu akan berubah dengan seiring waktu. Perasaan tidak bisa memaksakan kehendak takdir. Yup merelakan perasaan yang tidak bisa kita rubah salah satu pelajaran yang bisa kita petik dari film ini. 

Pengalaman menonton film ini sebenarnya menyebalkan karena, tidak berakhir dengan apa yang kita inginkan, dan sangat berbeda dengan film percintaan pada umumnya. Namun setelah menonton film ini aku yakin, makna juga pesan dari film ini akan menyadarkan dengan caranya tersendiri. 

Cinta bukan dari paksaan, cinta itu dari kesadaran dan saling memahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun