Kemudian terjadi revolusi industri yang dimana film bisu menjadi film dengan suara. Para aktor, dan kru film harus beradaptasi dengan keadaan itu.Â
Banyak kesulitan yang mereka hadapi karena, hal tersebut merombak semua cara mereka dalam membuat film.Â
Para aktor yang kala itu hanya bermodal tampang harus bersusah payah menghapal dialog, dan mengulangi pengambilan gambar yang sering kali terjadi kesalahan teknis.Â
Kita akan diperlihatkan bagaimana stressnya orang dibalik layar dalam film BABYLON.Â
Film ini mirip dengan film Once Upon a Time in Hollywood garapan Tarantino yang menyorot dunia film Hollywood dari kacamata dirinya.Â
Sebenarnya banyak pesan moral yang bisa diambil dalam film ini namun, untuk beberapa hal rasanya kejelimetan dari film ini sulit untuk dicerna.
Banyak adegan-adegan yang kurang nyaman untuk disimak mungkin salah satu penyebabnya.Â
Yup, film ini bukan selera semua orang, untuk yang penasaran dan juga bisa meluangkan waktu lebih dari 1 jam untuk menonton film ini bisa menyaksikannya di bioskop.Â
Boleh setuju, dan boleh tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H