KRL sudah tidak bisa menggunakan aplikasi LinkAja??.
Pagi ini tepatnya tanggal 24 Januari 2023, hampir saja diriku mendapatkan tragedi.
Bukan tragedi yang miris hanya terancam tertinggal KRL (Kereta Rel Listrik) Jogja-Solo.
Agenda ke Solo jelasnya aku akan melakukan interview kerja disalah satu instansi disana.
Aslinya jadwal tersebut tanggal 25 Januari esok namun, karena adanya perubahan jadwal dari pihak SDM instansi tersebut apa boleh buat aku, hanya bisa mengikutinya saja.
Menggunakan KRL Jogja-Solo sebenarnya sudah sering aku lakukan. Biasanya aku menggunakan aplikasi LinkAja untuk transaksi pembelian tiketnya.
Untuk yang belum mengetahui pembelian tiket KRL bisa dilakukan dengan 2 cara menggunakan aplikasi LinkAja via barcodenya, dan menggunakan kartu KRL.
Dan ternyata per tanggal 16 Januari 2023 kemarin ada kebijakan baru.
Untuk menggunakan transportasi KRL hanya bisa digunakan pakai kartu KRL saja.
Aku sampai stasiun jogja 10 menit sebelum keberangkatan. Sesampainya digerbang masuk, info itupun terucap dari petugas
"kalau LinkAja sudah tidak bisa dipakai sekarang cuman bisa pakai kartu per tanggal 16 Januari kemarin kak" ucap petugas.
Mendengar kata dari petugas sontak aku kaget karena waktu KRL sudah mendekati keberangkatan.
Untungnya aku masih memiliki kartu KRL sisa orang tua ku kemarin yang sempat main ke Jogja untuk acara wisuda adikku.
Karena, di kampung halaman ku tidak ada kereta, dan orang tua ku ingin mencoba moda transportasi ya akhirnya kami memiliki kartu KRL ini.
Segera aku top up kartu KRL sebesar Rp. 20.000 , dan bergegas kembali untuk masuk ke stasiun. Dengan saldo tersebut aku bisa menutupi biaya pulang pergi KRL yang sebesar Rp.16.000
Untungnya masih sempat, walau harus ngos-ngosan lari kesana kemari.
Dengan keringat yang keluar menetes aku beruntung masih sempat mendapatkan tempat duduk. Syukur bisa beristirahat selama satu jam.
Namun, tidak sampai situ saja drama perkeretaan hari ini, aku yang sudah memasang headset dan menutup mata untuk beristirahat sejenak dibangunkan oleh petugas.
Awalnya aku kira perihal masker karena, memang maskerku sedikit melorot saat itu.
Petugas tersebut meminta bangku ku untuk ibu hamil yang dimana, ia tidak membangunkan sosok orang yang tidur di tempat duduk ibu hamil, lansia.
Tentu saja aku mengizinkan walaupun tidak diminta sekalipun hanya saja kenapa harus aku? yang tidak berada di tempat duduk khusus.
Mungkin Tuhan mengizinkan aku hari ini untuk mendapatkan pahala sebagai bonus drama tiket KRL.
Dan untuk teman-teman yang hendak menggunakan jasa KRL dari Jogja-Solo ataupun sebaliknya, aku berpesan untuk menyiapkan kartu KRL.
Untuk yang belum memilikinya kalian bisa membeli kartu tersebut di loket-loket tiap stasiun kereta jalur KRL. Hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 30.000 saja yang dimana terisi saldo sebesar Rp 10.000 untuk sekali pemberangkatan.
Melansir dari Kompas Manager Humas KCI Leza Arlan membeberkan alasan penyetopan pembayaran KRL menggunakan LinkAja tersebut.Â
"Sehubungan dengan kerja sama antara PT Fitek Karya Nusantara (LinkAja) dan KCI dalam rangka penyediaan pilihan metode pembayaran bagi pengguna transportasi commuterline, baik di Jabodetabek maupun commuterline di Yogya-Solo menggunakan QR LinkAja, maka dapat diinformasikan bahwa untuk selanjutnya metode pembayaran tersebut tidak bisa dilakukan lagi,"Â
ujar Leza kepada Kompas.com belum lama ini.
Jadi untuk teman-teman jangan mengulangi kejadian yang sama seperti ku ya cukup riskan jika hanya karena, hal kecil mengganggu jadwal perjalanan.
Mulai 16 Januari 2023, pembayaran tiket Commuterline di Jabodetabek & Yogya-Solo dgn Aplikasi LinkAja akan dinonaktifkan. #RekanCommuters dpt menggunakan pilihan pembayaran lainnya dgn Kartu Multi Trip, Kartu Bank & QR Code lainnya (QR Code khusus Commuterline di Jabodetabek). pic.twitter.com/3OfY45NA2h--- KAI Commuter (@CommuterLine) December 26, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H