Recipe for Farewell merupakan serial drama Korea yang tayang pertama kali pada Desember 1, 2022, dan episode terakhir tayang di Januari 5, 2023.Â
Drama  ini mangambil sebuah kisah yang berasal dari novel nonfiksi karya Kang Chang Rae yang dalam bahasa Korea dikenal sebagai Oneuleun Jom Maewoolji Molla.Â
Novel itu sendiri ditulis dari pengalaman asli sang penulis novel.
Serial ini cukup minim dibicarakan karena, tema yang dibawa berbeda dengan drama Korea lainnya.Â
Walaupun masih mengambil genre drama serial ini cukup antimaintsream kisahnya. Tema yang sedang naik daun dalam drama Korea pada saat ini tentang Balas dendam.
Serial ini memiliki episode yang cukup panjang sebenarnya dengan jumlah 12 episode namun, ditiap episode berdurasi kurang lebih 30-45 menitan saja.
Serial ini menceritakan sepasang suami istri Kang Chang-Wook (Han Suk-Kyu), dan Jung Da-Jung (Kim Seo-Hyung). Keduanya sama-sama berkecimpung dalam dunia buku.Â
Kang Chang-Wook bekerja sebagai penulis dan pengajar sedangkan Jung Da-Jung bekerja sebagai penerbit. Walaupun keduanya memiliki kesamaan namun, pernikahan mereka sedang diujung tanduk.Â
Mereka merasa sudah tidak merasa nyaman satu sama lain untuk hidup bersama, sehingga mereka memutuskan untuk berpisah, dan mengurus perceraian. Mereka memiliki seorang anak yang sedang duduk dibangku SMA.Â
Walaupun keduanya memutuskan berpisah, dan tidak tinggal bersama mereka sepakat untuk membesarkan anak tunggal mereka dengan penuh perhatian.Â
Tak lama berselang setelah mereka memutuskan berpisah dan tinggal masing-masing Jung Da-Jung sang istri divonis menderita kanker.Â
Kang Chang-Wook yang mendapatkan kabar itu terkejut dibuatnya. Saat mereka berdua berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan terapi kankernya. Dokter menyarankan agar  Jung Da-Jung menjaga pola makannya, dan memakan makanan sehat.Â
Dari sanalah Kang Chang-Wook memulai menjaga Jung Da-Jung , dan memasak masakan yang sehat setiap harinya.Â
Cast & Staff
Sutradara:Lee Ho-Jae
Penulis: Kang Chang-Rae (non-fiction), Lee Ho-Jae
Pemain: Han Suk-Kyu, Kim Seo-Hyung, Jin Ho-Eun, Jo Yoo-Jung, dan Yang Kyung-Won
Premis yang unik
Dalam serial drama ini selain ceritanya yang menjadi sorotan makanan yang ditampilkan mencuri perhatian.Â
Masakan rumahan yang menggugah selera akan sering dilihat dalam serial ini.Â
Kang Chang-Wook yang aslinya seorang penulis harus belajar memasak untuk kesehatan istrinya.Â
Setiap dirinya memasak masakan untuk istrinya ia akan menulis menu, resep masakan, dan kisah dibalik masakan tersebut di blog pribadinya.
Dirinya menulis dengan tujuan untuk saling berbagi menu masakan namun, itu merupakan ladang tempat ia menuangkan rasa gundah menghadapi perasaan yang ia alami.Â
Tak jarang juga ia mendapatkan apresiasi dari para pembacanya, dan para pembaca tersentuh juga sedih tiap mereka membaca tulisannya.
Namun tulisannya ditulis secara jujur, dan ia tidak menyadari kalau ia merasa sedih saat menuliskannya.Â
Serial ini bisa memadukan makanan dan tulisan secara bersamaan. Tak jarang tiap masakan yang dibuat memiliki filosofi tersendiri. Menu masakan terasa dibuat dengan cara yang puitis.
Kisah cinta yang dewasa
Kisah cinta pasutri yang sudah memiliki anak yang beranjak dewasa cukup jarang diangkat diddrama Korea. Hubungan kisah cinta mereka berdua bukan asmara yang berbunga-bunga.Â
Hubungan benci, dan suka antara satu sama lain membuat mereka saling bergantung. Nyatanya kisah mereka berdua merupakan salah satu fase hubungan suami istri.Â
Hal wajar jika keduanya saling berbeda pandangan, dan hal wajar juga suami meluangkan waktu, dan bersusah payah belajar memasak untuk istrinya yang sedang sakit.Â
Hubungan yang dewasa, dan minim dramatisasi membuat hubungan mereka berdua bisa dipahami untuk kita yang menonton.Â
Kelam dan hangat secara bersamaan
Walaupun kisah mereka berdua indah untuk disimak namun, disisi lain  kita diperlihatkan rasa takutnya ditinggal orang yang terkasih, kengerian menghadapi kanker membuat momok tersendiri.Â
Menonton serial ini menyadarkan kita kalau rasa penyesalan bisa saja datang disaat kita akan kehilangan.Â
Dan bisa membuat kita marah karena, kita tidak bisa melawan takdir, dan kita merasa rendah tidak bisa berbuat apa-apa.
Rasa takut kehilangan, dan penyesalan melanda membuat kita sadar kalau kita manusia biasa yang tidak memiliki kuasa dengan apa yang terjadi.Â
Membuat hati kita tergerak untuk menjaga orang yang kita kasihi, dan secara tidak langsung mengingatkan kita untuk mencintai orang yang kita sayangi walau terkadang sering berkonflik.
Serial ini mengingatkan kita juga indahnya berbagi perasaan, bercengkrama ringan menjadi hal indah nan mewah untuk dilakukan bersama dengan orang yang tepat.Â
Mungkin pesan itu yang ingin disampaikan untuk para penonton. Menikmati hidup dengan orang yang kita kasihi, dan untuk meluangkan waktu bersama-sama.Â
Memberikan arti keluarga
Makna keluarga yang disajikan di serial ini terasa dingin pada awalnya namun, perlahan menghangat dengan seiringnya waktu. Satu sama lain saling memberikan perhatian walaupun dengan minim dialog.
Tipikal keluarga pada umumnya diam-diam memperhatikan, dan memberikan kasih sayang secara utuh.Â
Awalnya masakan yang dimasak hanya untuk satu orang saja, perlahan berubah menjadi makan bersama yang penuh rasa suka dengan menikmati makanan kesukaan.Â
Hadir dengan apa adanya
Drama ini bukan serial yang akan banyak digemari banyak penikmat drakor pada umumnya.Â
Kisah yang dewasa, cerita yang terkesan rumitnya hubungan akan menjadi kesulitan bagi banyak orang untuk menikmatinya. Â Tidak ada romansa percintaan yang tarik ulur. Tidak ada romansa cinta segitiga ataupun semacamnya.Â
Namun serial ini hadir dengan apa adanya dengan kisah yang tulus, dan juga menyadarkan kita makna dari cinta, keluarga, dan makanan.Â
Serial ini sangat aku rekomendasikan untuk penikmat film, ada pengalaman baru yang diberikan oleh serial drama Korea yang satu ini.
