Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengalaman Mendapatkan Penipuan Via Telepon

20 Januari 2023   09:27 Diperbarui: 20 Januari 2023   11:11 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar by dokumentasi pribadi

Penawaran pertama adalah menggratiskan biaya pascabayar ku selama 3 bulan dengan menukarkan sejumlah poin, dan tentu aku mendengarkannya menjawab dengan antusias, dengan nada mengekspresikan rasa senang penuh kepura-puraan kalau tidak perlu membayar biaya pascabayar ku.

Penawaran kedua si penelpon menawarkan bonus berupa uang sejumlah Rp 700.000 tanpa potong pajak. Penawaran yang sungguh menggiurkan bukan?. 

Penawaran ini sama dengan penawaran sebelumnya yaitu menukar poin dan nantinya akan dikirim melalui dua cara. Cara pertama melalui Bank dan yang kedua melalui aplikasi LinkAja.

Menjahili penipu itu seru bak aktor kawakan

Dari situ aku mulai bermain-main dengan dengan polosnya mengikuti alur permainan dari si penelpon. 

Setelah diskusi singkat dan penawaran singkat aku memilih untuk pembayaran uang tersebut melalui aplikasi LinkAja. 

Kemudian si penelpon berucap untuk menunggu SMS masuk yang berisikan angka OTP (One-Time Password) ku.

Tentu saja aku berdalih tidak ada SMS yang masuk, kemudian beberapa kali SMS masuk yang pada akhirnya aku berucap sudah masuk angka OTP nya pada si penelpon. Kemudian ia meminta nomor OTP tersebut. Kemudian aku memberikan nomor OTP yang salah.

Sepersekian menit si penelpon kebingungan karena nomor yang aku berikan salah. Kemudian ia menawarkan pembayarannya melalui Bank saja. 

Singkat cerita si penelpon meminta 16 angka yang ada dikartu debit ku. Tentu saja aku berdalih mengatakan hanya ada 15 angka padanya.

Ada sekitar 20 menitan kami bertelepon dan sepertinya ia sudah paham kalau dia dipermainkan dan langsung menutup telepon yang dilakukan melalui aplikasi WhatsApp.

Ternyata menyenangkan mempermainkan penipu-penipu scammer ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun