Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rasa Kecewa Terkadang Diperlukan

5 Januari 2023   20:43 Diperbarui: 7 Januari 2023   03:12 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Dev Asangbam on Unsplash   

Tahun sudah berganti dari genap menjadi ganjil. Banyak hal sudah dilalui individu dunia hingga kini, banyak hal yang membuat individu menjadi sadar akan banyak hal.

Pandemi menjadi variabel X yang tidak disangka-sangka oleh banyak individu.

Banyak normal baru yang mulai menjadi kebiasaan kita teknologi membantu kita untuk berinteraksi antar sesama.

Bekerja sekarang sudah bisa dari rumah, dan menjadi suatu kenyamanan tersendiri untuk sebagian orang.

Penggunaan masker medis dan tes swab untuk bepergian sudah menjadi hal biasa. Nyatanya kita bisa melewati itu semuanya dengan baik.

Kita bisa beradaptasi dengan baik hingga kini. Variabel X ini menyadarkan kita kalau kita hanya individu biasa yang tidak istimewa.

Tidak pandang bulu mau itu pejabat atau konglomerat merata dalam ujian ini. Pandemi menjadi momok baru kala itu.

Dan apa yang bisa kita petik dari itu semuanya? trauma ? stress? atau hal lainnya.

Hal yang pasti dari masa pandemi adalah kekacauan baik dari dalam diri maupun dari luar lingkungan.

Kita sebagai makhluk hidup merasa dikecewakan secara terang-terangan oleh semesta.

Namun apakah rasa kecewa itu buruk bagi kita semuanya? menurutku tidak selama kita menafsirkannya secara baik dan benar

Mungkin terdengar aneh namun begitu adanya. Kecewa memberikan kita energi baru. Dengan merasa kecewa kita sadar banyak hal diluar kendali kita, dan kita diperlihatkan kalau banyak kekurangan kita.

Memang butuh waktu untuk menafsirkan rasa kecewa tapi, ingatlah rasa kecewa ada karena, memang ada fungsinya tersendiri.

Kecewa memberikan kenyataan pahit yang memberikan sudut pandang baru yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya.

Kecewa dengan hasil yang sudah kita upayakan sebelumnya dan tetiba hal yang kita harapkan tidak terjadi tentunya itu menyebalkan bukan.

Namun, dengan hal itu kita disadarkan untuk tidak terlalu berharap lebih dengan apa yang diluar kendali kita.

Lalu apakah usaha & upaya juga tidak perlu dilakukan karena, ada hal yang diluar kendali? tentunya tidak, usaha & upaya harus kita optimalkan secara tepat kenapa? karena melakukan usaha & upaya secara optimal akan menjadikan kita pribadi yang lebih dari sebelumnya.

Membiasakan diri untuk selalu totalitas dalam upaya membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun