Film Oppenheimer merupakan karya terbaru dari sutradara kawakan Christopher Nolan. Film-film garapan Nolan banyak yang mendapatkan apresiasi tinggi. Sebelum adanya MCU (Marvel Cinematic Universe) Nolan berhasil menggarap film superhero, dan tidak tanggung-tanggung ia menggarap Trilogy Batman.
Film pertama dari Trilogy Batman yang berjudul The Dark Knight berhasil menempatkan nomor urut ketiga dari Top 250 Films versi imdb. Suatu pencapaian yang luar biasa bagi Nolan.Â
Sudah barang tentu film terbaru Christopher Nolan yakni Oppenheimer menjadi film yang ditunggu-tunggu oleh penikmat film diseluruh dunia. Belum lagi para cast dalam film ini merupkan aktor-aktor kelas wahid seperti Cillian Murphy memerankan fisikawan J. Robert Oppenheimer, Emily Blunt memerankan Kitty Oppenheimer, Marr Damon memerankan Leslie Groves Jr, dan ada Robert Downey Jr memerankan Lewis Strauss.Â
Sepertinya Nolan dan ilmu fisika tidak bisa dijauhkan satu sama lainnya. Setelah terinspirasi dari salah satu ilmu fisika film Oppenheimer sendiri mengisahkan seoran fisikawan yang mengembangkan bom atom. Film Oppenheimer  ini sendiri akan rilis pada 21 Juni 2023.Â
Dalam trailer yang singkat ini kita diperlihatkan proses bom atom akan diledakkan atau sedang tahap ujicoba. Film ini diadaptasi dari buku American Prometheus: The Triumph and Tragaedy of J. Robert Oppenheimer karya Kai Bird dan Martin J. Sherwin. Buku ini sendiri merupakan biografi dari seorang sosok fisikawan yang berhasil mendapatkan penghargaan Pulitzer yang bernama J. Robert Oppenheimer.Â
Secara premis mungkin kisah dalam film ini hanya seperti mengisahkan perjalanan seorang fisikawan yang berhasil mengembangkan bom atom tapi, apakah sebatas itu saja? Kita berbicara tentang sutradara kawakan Nolan.Â
Aku pribadi masih ngilu untuk mengulang nonton film sebelumnya TENET jika ditawari untuk menonton. Untuk memahaminya saja aku harus mengerutkan dahi terlebih dahulu. Apalagi jika ada orang yang ingin mendapatkan penjelasan tentang film TENET, sepertinya aku akan angkat tangan.Â
Dalam trailernya juga kita melihat cuplikan-cuplikan penggambaran ilmu fisika dalam sudut pandang Nolan. Penggambaran Nolan tentang keilmuan pernah mendapatkan pujian. Ia berhasil menggambarkan Blackhole secara cermat padahal foto Blackhole sendiri baru didokumentasikan setelah beberapa tahun film Interstelar rilis.Â
Yup, rasanya kita tidak perlu meragunak Nolan tentang pemahamannya terhadap ilmu sains. Terlepas itu semuanya aku sendiri berharap bisa menyaksikan film Nolan yang terbaru. Penuturan Nolan dalam setiap filmnya sangat total, dan kita sebagai penikmat film selalu dibuat terpukau dengan filmnya.Â
Mari kita saksikan bersama-sama di bioskop kesayangan kita pada tahun depan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H