Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Sweta Kartika di JAFF 2022 Kemarin (17th Jogja-NETPAC Asian Film Festival)

11 Desember 2022   11:56 Diperbarui: 11 Desember 2022   22:31 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo KWIKKU via kwikku.com

Mas Sweta Kartika berpesan untuk kreator memahami selera pasar. Saat ini para remaja gemar membaca komik berwarna ketimbang komik arsir hitam putih. Ia pun menyatakan dengan gamblang jika komik tanpa warna tidak akan dilirik. Pesan yang ingin disampaikan Mas Sweta Kartika ialah sebagai kreator kita tidak bisa condong ke idealisme atau pasar. Kita harus berada ditengah-tengahnya agar bisa menggapai keduanya. Kreator juga butuh makan, dan kreator juga butuh berkarya. 

Aku yang disana sebatas penggemar dan pembaca komik cukup bisa memahami problematika dari para kreator baik itu komik atau novelis. Ternyata menjadi seorang penulis ataupun komikus memang sulit. Oleh karena itu mas Sweta menjelaskan untuk para kreator harus melek informasi. Platform Kwikku salah satu jawaban yang bisa menjadi batu loncatan para kreator. Disana menjadi wadah para kreator dan  para rumah produksi sering juga melirik naskah yang ada di platform Kwikku. 

Ada rasa penyesalan tidak gerak cepat untuk mengikuti JAFF, ternyata seseru itu bisa melihat dan berbincang dengan para kreator. Untuk tahun depan wajib gerak cepat biar bisa ikutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun