Petualangan Sherina 2 dalam proses syuting dan bisa jadi akan segera dirilis 2023. Untuk anak generasi 90an mungkin akan sangat familiar dengan film Petualangan Sherina. Selain Anak Ajaib dari Joshua, Saras 008, Panji Milenium ada Petualangan Sherina dalam memori indah anak generasi 90an.
Sinopsis
Melansir dari miles films sinopsis Sherina, seorang gadis cilik yang cerdik dan energetik, ya Sherina merupakan anak yang ceria dan periang, yang tinggal di Jakarta bersama orang tuanya Pak dan Bu Darmawan.
Namun sayang sekali, Sherina harus pindah sekolah dan tempat tinggal saat ayahnya yang agronom lulusan IPB mendapatkan pekerjaan oleh Pak Ardiwilaga, seorang pemilik perkebunan di Lembang. Sherina mengikuti kedua orang tuanya pindah ke Bandung dengan berat hati.
Sherina yang ceria dan riang anaknya dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan mendapatkan teman-teman baru. Namun karena itu pula ia menjadi sasaran kejahilan “bandit kelas,” anak lelaki bernama Sadam, yang bersama kedua anteknya, Dudung dan Icang, mereka sering menggoda dan mempermainkan anak-anak lain, khususnya anak-anak yang lebih lemah.
Saat Sherina pulang ke rumah ia bercerita pada ibunya, Sherina heran, kenapa bisa ada anak yang nakal seperti Sadam. Dan Bu Darmawan pun mengingatkan, “Sherina, kalau kamu tidak mengenal teman kamu lebih dekat, mana mungkin kamu bisa tahu kenapa dia jadi nakal begitu?”
Sherina dan Sadam pun akhirnya memperoleh kesempatan mengenal lebih dekat ketika mereka berhadapan dengan komplotan penjahat pimpinan Pak Raden yang merupakan orang suruhan seorang pengusaha licik bernama Kertarajasa.
Banyak mendapatkan penghargaan
Film Sherina sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia saat itu. Film yang viral mungkin bisa dikatakan dengan bahasa saat ini. Belum lagi Film Petualangan Sherina mendapatkan banyak penghargaan.Melansir dari website resmi Millies Film Petuaalangan Sherina mendapatkan banyak https://milesfilms.net/project/petualangan-sherina/ penghargaan, berikut daftar penghargaan yang didapatkan:
- Jakarta International Film Festival 2000
- Pusan International Film Festival 2000
- 45th Asia-Pacific Film Festival, 2000
- Awards : Special Jury Award for the Talented Child Actress
- Cairo International Children’s Film Festival 2001
- Cinemaya Festival of Asian Cinema 2002 / Asian Frescoes
- Indian Oil Asian Film Festival 2002 / Spectrum Asia
- CineKids International Film Festival 2006
- Singapore International Film Festival 2002 / Youth in Films
- Indonesian Film Festival 2009 : Focus On Riri Riza Prague-Vienna-Ljubljana-Belgrade-Hamburg.
Fenomenal hingga pelosok negeri
Dan viralnya film Petualangan Sherina ini merata ke seluruh negeri. Coba bayangkan film Petualangan Sherina bisa dikenal dan ditonton di daerah-daerah tanpa adanya bioskop. Cukup fenomenal bukan?. Film yang satu ini menjadi anomali dan dan fenomena saat itu.
Geliat film petualangan sherina bisa dinikmati anak daerah seperti ku dari kaset VCD pinjaman, dan menonton di tempat teman yang memiliki VCD player. Aku ingat saat itu menonton film Petualangan Sherina dirumah teman, dan menonton rame-rame. Aku ingat mungkin sekitar 7 orang teman-teman ku menonton dengan khidmat.
Menonton tanpa berbicara ataupun ngobrol satu sama lain mungkin, kami berisik saat pergantian VCD 2 saja. Ya pada saat itu VCD terbagi menjadi 2 kaset untuk satu film. Ya teknologi saat itu belum sebagus sekarang.
Film musikal yang seru lagu-lagunya
Untuk Gen90 tentu pengaruh film yang satu ini masih mengena hingga kini, dan tidak terlupakan. Untuk ku sendiri masih nyantol dengan dalam lagu Kertarajasa yang dibawakan secara teatrikal oleh Djaduk Ferianto.
“Namaku Kertarajasa Akulah orang yang paling berkuasa”
Itulah penggalan lirik lagunya, terlepas dari liriknya yang penuh keangkuhan tapi, penyampaian dan cara almarhum Djaduk Ferianto tidak terkesan menakutkan untuk anak-anak kala itu.
Dan besar harapan warna dan nuansa Petualangan Sherina 2 masih membawa warnanya yang terdahulu. Namun kira-kira film Petualangan Sherina 2 nanti ceritanya tentang apa ya?
Sherina memang butuh sekuel
Premis Petualangan Sherina yang dirilis tahun 2000 sendiri memang diperuntukkan untuk anak-anak. Penyampaian sutradara Riri Riza ya memang untuk anak-anak. Tidak menggunakan dialog-dialog yang sulit dipahami untuk anak-anak. Belum lagi warisan dari Petualangan Sherina banyak yang membekas untuk gen90an. Sherina membuat terkenal, plester dengan motif, dan permen Chacha.
Aku pun pernah menonton Petualangan Sherina di Netflix. Ya sekedar mengingat kenangan dulu saat menonton bersama teman-teman. Ada rasa aneh dialognya, mimik wajah para karakter, dan konflik yang terjadi.
Dan ya Petualangan Sherina memang diperuntukkan untuk anak-anak. Namun, apakah Petualangan Sherina 2 akan mengambil premis yang sama dan menargetkan penonton anak-anak.
Rasanya tidak, aku yakin Produser dan para pemain paham betul siapa yang akan menonton film ini. Belum lagi yang memerankan karakternya masih sama, tidak dilakukan reboot film seperti Keluarga Cemara. Ya bisa jadi film Petualangan Sherina 2 ini hampir mirip perjalanannya dengan film Si Doel the movie kemarin yaitu kelanjutan kisah. Tentu hal ini membuat penasaran bagi para penggemar karena Sherian dan Sadam ini sepasang sahabat atau sepasang kekasih saat ini.
Untukku sendiri saat pertama menonton filmnya dulu menganggap ya mereka hanya sahabat saja tapi, setelah beranjak dewasa dan banyak pengalaman hmm, sepertinya percikan romansa ternyata ada selama film itu.
Ditinggal 2 karakter ikoniknya
Banyak pertanyaan seputar film ini dari 2 karakter ikonik dalam film ini sudah berpulang yakni almarhum Didi Petet, dan Djaduk Ferianto. Rasanya tidak ada yang bisa menggantikan kedua legend ini. Terlepas dari karakternya sebagai Kertarajasa aku paling suka dengan pak Djaduk Ferianto dalam film Petualangan Sherina. Menjadi sosok jahat nan kocak dengan caranya.
Curigaku adalah film ini masih menggunakan konsep sama yakni film musikal, dan masih berbalut komedi. Belum lagi para cast baru ada Isyana Sarasvati, Quinn Salman,Ardit Erwanda, Kelly Tandiono, Randy Danistha, dan Chandra Pitok. Ketiga dari cast baru merupakan musisi Isyana, Quinn, dan Randy walaupun ia bukan seorang vokalis. Kemudian ada Ardit Erwanda yang seorang komedian.
Bertabur kenangan
Ya aku yakin film yang satu ini akan menjadi film yang banyak dinantikan orang-orang. Petualangan Sherina sudah menjadi bagian kehidupan banyak orang terutama Gen90an. Banyak kenangan manis di film ini yang terbawa ke kehidupan nyata bagi anak generasi 90an.
Bisa jadi film ini akan menjadi film keluarga yang akan disaksikan banyak keluarga kecil Indonesia karena, ya tidak bisa dipungkiri anak Gen 90an sudah berkeluarga dan memiliki anak, dan bisa jadi film ini akan menjadi tempat berbagi kenangan dan momen keluarga.
Semoga saja tidak ada hal yang menghalangi rilisnya film ini, dan semoga pandemi covid tidak naik lagi sehingga membuat proses syuting terhenti. Mari kita saksikan di bioskop kesayangan kita dan menanti film ini dengan seksama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H