Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Serial Star Wars: Andor Ditutup dengan Episode yang Membara

1 Desember 2022   06:21 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:23 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi poster Andor| Dok Lucas Film/Disney+ via nextren.grid.id

Andor merupakan prekuel Star Wars tanpa ada embel-embel Force, Jedi ataupun Sith apalagi bersinggungan dengan Skywalker. 

Sedikit mereview serial Andor, menurutku Andor berdiri secara mandiri menuturkan kisahnya secara utuh, layak untuk diketahui dan disimak. Andor memiliki kualitas tersendiri sebagai film bergenre fantasi.

Impressi pertama menonton serial ini memang tidak mengharapkan adanya adegan penuh aksi, apalagi pertarungan ala galaksi. Hanya murni penasaran saja tidak lebih dan tidak kurang.

Serial Andor sendiri mengambil 5 tahun sebelum Rogue One. Bisa jadi serial Andor dikemas sedemikian rupa untuk menceritakan awal mula terbentuknya pemberontakan sebelum kejadian Rogue One. Premis Rogue One sendiri cukup unik karena pengembangan ceritanya berasal dari teks pembuka dari Star Wars.

Star Wars: Andor poster from imdb.com
Star Wars: Andor poster from imdb.com

Rogue One sendiri menceritakan perjuangan para pasukan Rebellion untuk mendapatkan blueprint Death Star yang di mana di sana tersimpan cara menghancurkan Death Star yang kita tahu perjuangan tersebut berujung dengan pengorbanan yang banyak memakan korban. 

Serial ini sudah merampungkan episode terakhirnya di pekan kemarin, dan episode penutupnya menjadi klimaks yang memukau.

Cast Andor didominasi Aktor Inggris

Cast Andor Series via imdb.com
Cast Andor Series via imdb.com

Episode terakhir Andor sangat memukau. Sepertinya pemilihan cast yang didominasi dari negeri Britania Raya tidak bisa dipungkiri memberikan nuansa baru. Penuturan dan ikatan antar karakter di serial ini begitu terasa. 

Joplin Sibtain (Brasso), Faye Marsay (Vel Sartha), Adria Arjona (Bix Caleen), Denise Gough (Dedra Meero), Genevieve O'Reilly (Mon Mothma), Kyle Soller (Syril Karn), dan tidak lupa juga Andy Serkis (Kino Loy).

Menurutku pribadi pemilihan cast dan menggunakan aksen Inggris memberikan nuansa baru, para aktor tidak perlu ambil pusing untuk menuturkan, dan mengekspresikan diri secara utuh. 

Ya, memang latar kehidupannya di antah berantah dan dibelahan galaksi sana. Namun, para aktor memberikan kesan humanis dan penonton merasa ikut masuk ke dunia mereka tinggal.

Penuh Intrik politik

Mon Mothma and Tay Kolma via us.knewsmedia.com
Mon Mothma and Tay Kolma via us.knewsmedia.com

Serial Andor alur kisahnya sulit untuk ditebak. Banyak lapisan kehidupan yang disorot dalam serial Andor dari kelas buruh hingga bangsawan. Menonton serial ini penonton akan memahami dengan utuh kelaliman Galactic Empire dan penindasan yang dilakukan oleh Empire.

Sehingga wajar jika banyak kelompok-kelompok pemberontak yang bermunculan. Intrik politik ala kaum borjuis pun dikupas secara mendalam, kehidupan para kaum bangsawan yang penuh tipu daya.

Segala tindak tanduk kaum borjuis selalu diiringi dengan timbal balik. Senyum palsu disebar untuk menjaga ego diri. Saling mengintai satu sama lain dan bersiap saling menjatuhkan jika ada kesempatan.

Jika ada peluang untuk mengambil keuntungan tidak segan untuk bertindak. Seperti itulah gambaran yang diperlihatkan kehidupan poltik dalam serial ini.

Penuh nilai-nilai keluarga

Maarva (Fiona Shaw) is Cassian's adoptive mother empiremagazine.com
Maarva (Fiona Shaw) is Cassian's adoptive mother empiremagazine.com

Episode pertama kita diperlihatkan kalau Cassian merupakan si anak bengal namun setia kawan dan juga dicintai oleh teman-temannya. Pada episode terakhir memberikan nuansa percikan pemberontakan.

Upacara pemakaman ibunda Cassian yakni Marva Andor (Fiona Shaw) memperlihatkan kalau ia merupakan sosok yang dicintai para penduduk Ferrix.

Upacara pemakaman menurut kebiasaan penduduk Ferrix jenazah dikremasi dan abunya dijadikan batu yang kemudian disatukan ke tembok kota Ferrix agar selalu bisa dikenang. 

Upacara yang dihadiri hampir seluruh penduduk Ferrix menunjukkan Marva merupakan sosok yang dihormati araka masyarakat yang mengenakan pakaian resmi.

Scene paling yang memorable adalah rekaman pidato pemakaman dari ibunda Cassian. Dari awal episode hingga episode ini kita diperlihatkan bahwa ia adalah sosok yang renta dan selalu menentang apapun perbuatan Cassian demi melindunginya dari hal-hal buruk.

Ibunya mengambil kesempatan di upacara pemakamannya sendiri dipakai untuk menyulut api semangat pemberontakan warga Ferrix. Pidato dari seorang yang dicintai, dan penindasan Empire menjadikan upacara pemakaman yang seharusnya hikmat menjadi porak-poranda. 

Pidato yang membakar semangat rakyat Ferrix untuk berani melawan membuat jalanan Ferrix membara. Kita akhirnya paham bahwa rakyat sedang tertindas. 

Tema berat namun layak disimak

Cassian Andor via polygon.com
Cassian Andor via polygon.com

Sang sutradara paham betul mengemas serial ini hingga mencapai klimaksnya. Serial ini terasa intens para penonton dibawa ke arus konflik yang terjadi di sana. Aku sempat lupa kalau serial ini merupakan kisah dalam dunia Star Wars. 

Aku juga lupa kalau Andor merupakan kisah sebelum Rogue One. Aku hanyut menyimak kisahnya. Andor tidak mengedepankan aksi pertarungan galaksi namun kisahnya yang menginspirasi.

Kisah Andor terasa personal walaupun kita tahu nasib Cassian Andor di Rogue One seperti apa nantinya tapi, setelah melihat serial ini ada rasa empati dengan karakter Cassian. Akhirnya kita tahu dari mana asal motivasi Kapten Cassian Andor sebagai pasukan Rebellion.

Kalau boleh berkata jujur serial ini bukan untuk semua orang. Berbeda dengan serial Star Wars lainnya sepert The Mandalorian, serial Andor lebih rumit untuk dipahami.

Dalam serial Mandalorian karakter yang diperlihatkan memegang teguh prinsip-prinsip mereka. Seperti Mando selalu mengucapkan kalimat "This is the way" kalimat yang spontan terdengar seperti kalimat slogan akan tetapi makna dari kalimat tersebut cukup mendalam.

Serial The Mandalorian memperlihatkan sosok teguh dan memiliki kompas moral yang diyakini. Berbeda dengan Andor karakter utamanya Cassian Andor terjebak dan terkungkung dalam kompas moral yang cukup ambigu. Ia tidak segan-segan bersikap egois namun, disisi lain ia masih mencoba untuk berempati dengan sesamanya.

Kisah Cassian Andor cerminan diri kita yang ingin hidup biasa-biasa saja tidak ingin mendapat masalah, namun ia terjebak dan dipaksa untuk bersikap. Ia sadar kalau masyarakat hidup dalam penindasan.

Problematika yang diangkat dalam serial ini bisa jadi tidak banyak disukai orang-orang. Berbeda dengan karakter lainnya di Jagat Star Wars yang memiliki kemampuan telekinesis, light saber, armor yang berkilau, keturunan bangsawan atau semacamnya Cassian hadir menyuarakan suara orang-orang biasa. 

Cassian adalah korban dari kelaliman Empire, dan menurutku kisahnya layak untuk kita simak.

Pace ceritanya lambat dan cenderung membosankan. Belum lagi konflik-konflik yang ada cukup membuat otak berpikir dua kali. Dalam satu episode minimal 3 kisah yang diceritakan. Peralihan tiap karakter terkesan berat walaupun masih dalam satu kisah namun, benang merah ceritanya tidak terlihat secara gamblang.

Rasanya jika salah satu scene tidak ada atau tidak ditampilkan tidak akan mengganggu alur cerita serialnya. Curigaku ialah kisah-kisah dari para karakter itu nantinya akan berlanjut pada musim keduanya.

Dikabarkan juga serial Andor sudah masuk tahap pengerjaan musim keduanya. Proses syuting untuk musim keduanya saat ini sedang berlangsung dan para penggemar baru bisa menyaksikan serialnya kembali di tahun 2024 mendatang.

Hal menarik lainnya, timeline di musim kedua nanti mendekati film Star Wars: Rogue One sehingga, ada kemungkinan jika season 2 bakal menjadi musim terakhir Andor. 

Tony Gilroy sebagai penulis dan sekaligus sutradara seperti akan semakin diperhatikan karena sudah memberikan kisah lain dari dunia Star Wars. Mari kita nantikan bersama-sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun