The Way of The Hot and Spicy Serial Terpedas di Netflix

The Way of The Hot and Spicy serial ringan dari negeri Sakura yang bisa dijadikan tontonan selepas bekerja. Menceritakan seorang sales muda yang bernama Kenta Sarukawa (Akito Kiriyama)  dari sebuah perusahaan minuman kemasan bernama Lonron.

Awalnya ku kira serial ini merupakan media promosi dari sebuah brand di Jepang. Namun, setelah mencoba menelusurinya merk atau brand Lonron tidak ku temukan brand minuman kemasan merk Lonron. Saat mencari kata Lonron di mesin pencarian Google yang muncul  sebuah kafe di Jepang.

Serial ini berpusat pada sales Akito Sarukawa yang ditransfer ke kantor cabang Tokyo dari kantor pusatnya di Osaka. Akito dikenal sebagai sales yang mumpuni oleh karena itu ia dipindahkan ke kantor cabang Tokyo.

Kantor cabang penjualan Tokyo dikepalai oleh Kazuhiko Tanioka (Mitsuru Hirata) selain akita ada 4 orang sales lain yang mengisi kantor cabang tersebut. Hari pertama Kenta bekerja disana bertemu dengan Ryosuke Shinomiya (Reia Nakamura) anggota paling muda, dan paling petakilan.

Hari pertama datang ke kantor, Kenta langsung diminta untuk mengurus pekerjaan ke suatu toko minuman untuk memperkenalkan produk mereka. Kenta sontak kaget karena, belum beradaptasi dengan jalan Tokyo. Pak kepala meminta Ryosuke membantu sekaligus mengantarnya.

Sesampainya di lokasi toko, pemilik toko sudah antipati pada pegawai Lonron karena, sebelumnya ia merasa tidak nyaman dengan perilaku sales sebelumnya yaitu Ryosuke. Kenta yang tidak tahu menahu malah kena semprot dan menjadi pelampiasan amarah dari pemilik toko.

Kenta yang merasa gagal dan frustasi merasa kesa pada Ryosuke karena, tidak memberi info kalau ia pernah menawarkan produk disana. Karena, Ryosuke yang suka berperilaku seenaknya ia tidak terlalu menanggapi marahnya Kenta. Malahan Ryosuke menganggap hal itu biasa saja, dan menyalahkan Kenta karena, tidak bertanya sebelumnya.  

Sekembalinya mereka dari toko tersebut pak kepala mengajak mereka dan anggota tim lainnya untuk makan siang sekaligus merayakan kedatangan Kenta. Disana ia bertemu dengan anggota tim penjualan lainnya. Ada Yuma Okochi (Rika Izumi) sales wanita satu-satunya, tidak suka hal yang berbau karbohidrat, ada Masato Akiyama (Yasuyuki Maekawa) sales pria paling kece, pecinta wanita, playboy, dan belum menikah yang terakhir ada Yuya Yamazaki (Kanro Morita) sales yang gemar makan, dan mudah untuk berkeringat.

Kenta beserta tim penjualan mendapat traktir dari pak Kepala di restoran Korea, dan saat makanan keluar Kenta kaget karena semua makanan berunsur pedas semuanya. Dari sana Kenta tahu kalau ia masuk ke tim yang semua anggotanya maniak makanan pedas. Karena, Kenta ingin bersikap sopan pada akhirnya ia mau tidak mau harus makan.

Awalnya Kenta merasa kesulitan namun, ia terpaksa untuk makan karena tidak enak dengan para anggota tim yang maniak makanan pedas. Perlahan ia cukup bisa menikmati sensasi pedas di tiap makanan.

Serial ini memadukan menu makanan pedas dengan permasalahan pekerjaan. Unik namun layak untuk diikuti. Setahuku makanan Jepang tidak identik dengan rasa pedas. Serial ini menyorot makanan pedas di tiap episodenya. Cukup filosofis sebenarnya dalam penggambaran berkehidupan. Filosofi dari pak Kepala pun cukup keren menurutku ia bilang

"bahwa pengalaman merasakan kepedasan, memberikan kekuatan untuk mengatasi kesulitan"

Pada dasarnya makna dari kalimat pak kepala semua akan mudah ketika bisa menaklukan makanan pedas.

Serial ini fokus ke makanan pedas dan mengambil filosofi pedas dalam mencari solusi dalam setiap permasalahan. Bahkan dalam drama ini tingkat level pedas dijadikan diksi tingkat kesulitan dalam daftar kliennya.

Serial ini akan menceritakan kisah perjalanan Sarukawa sales muda yang minim pengalaman, dan perlahan mulai berkembang menjadi sales yang mumpuni. Kisahnya tidaklah terlalu berat bahkan layak untuk diikuti tiap episodenya memiliki pesan moral tersendiri.

Entah kenapa Jepang sangat bisa memadukan drama dan makanan sebagai pusat ceritanya. Serial ini hampir mirip dengan
Midnight Dinner. Jika kalian suka dengan serial tersebut aku yakin serial ini layak untuk kalian tonton.

Serial yang ditayangkan Netflix ini cocok untuk ditonton saat makan karena, tiap episodenya yang berdurasi tidak lebih 60 menit selalu menggugah selera. Serial yang memiliki 12 episode ini cocok untuk masyarakat kita karena, kita dekat dengan makanan pedas. Selalu ada cabai dalam masakan dan makanan kita. Sambal adalah bahan makanan yang harus selalu ada di makanan kita.

The Way of The Hot and Spicy dari netflix.com

Setiap scene makan pasti air liur keluar ditambah tiap episodenya memiliki kisah moral tersendiri. Untuk perihal filosofis kisah dan kisah yang penuh makna, rasanya kreator drama Jepang memang  jagonya.

Durasi ringan, ceritanya mendalam, dan seru untuk disimak. Namun ada beberapa hal yang terasa aneh sebagai individu yang sering makan pedas. Dalam serial ini sensasi pedas yang diperlihatkan hanya berkeringat dan wajah memerah. Seakan-akan pedas dalam serial ini sekedar memanas saja.

Tidak menemukan adegan kepedasan yang huhhah. Dalam artian mengambil nafas melalui mulut untuk mendinginkan sensasi pedas dari makanan. Ya, tidak ada adegan kepedasan yang huhhah. Entah menu masakan yang berbeda dengan kita atau memang pedas mereka dengan kita berbeda. Bahan pedas yang sering dipakai dalam serial ini bubuk cabai, wasabi, dan lada saja.

Belum lagi banyak adegan voice over yang sedikit berlebihan ya, walaupun beberapa adegan memang membantu untuk memahami cerita. Namun, ekspresi dari para aktor cukup bisa terbaca dengan baik sebenarnya.

Serial ini sendiri memang bergenre komedi, dan slice life. Namun, entah kenapa sebagai penonton berharap ada sedikit romansa. Walaupun ceritanya sudah solid tanpa bumbu romansa. Mungkin memang serial ini berfokus pada kisah kehidupan tim sales yang maniak pedas saja.

Keseruan dan sisi positif dari serial ini adalah kita bisa melihat sisi positif dunia kerja yang membangun seperti perlakukan atasan pada bawahan atau senior pada juniornya yang memberikan tips dan saran dalam pekerjaan dan kehidupannya. Serial yang menyorot dunia kerja tidak melulu tentang lingkungan toksik. Serial ini cukup membantu dan memberikan gambaran serunya bekerja bersama rekan kerja ya , walaupun kisahnya fiktif sih.

The Way of The Hot and Spicy dari netflix.com

Bisa jadi serial Jepang ini menjadi comfort movie orang-orang. Kisahnya yang positif dan membangun. Terlebih lagi tidak ada konflik drama yang terlalu emosional. Belum lagi melihat tingkah-tingkah para karakternya cukup lucu jika diperhatikan.

Untukku adegan favorit adalah celetukan-celetukan kepala tim yang selalu memberikan petuah kehidupan namun, selalu menyelipkan filosofi "pedas" ataupun "cabai". Aneh sebenarnya tapi, makna yang mau disampaikan bisa dipahami dengan baik.

Serial ini  sangat aku rekomendasikan untuk penikmat film yang sedang mencari serial dengan cerita ringan untuk dinikmati. Serial ini juga termasuk tontonan detoksifikasi setelah menonton serial 1899 yang njlimetnya gak mikir.  Skor terakhir 7,8/ 10 jalapeno.