Untuk Mojok ini kasus yang cukup unik karena disana banyak fitur tulisan dari opini, esai, ulasan dll. Ada fitur baru Mojok yang berjudul surat orang biasa. Pertama kali tahu ada fitur ini karena, melihat postingan Instagram Mojok. Dalam postingan itu ada tautan yang mengarahkan ke google form.Â
Surat orang biasa ini tulisan yang berupa uneg-uneg, curhatan, ataupun pengalaman dari orang-orang biasa jika tulisannya menarik Mojok akan memberikan apresiasi. Salah satunya memajang tulisan kita di Mojok.Â
Tulisan ku di Mojok berupa pengalam pribadi ku sendiri tidak membuat judul yang spesifik karena, Mojok tidak mewajibkannya, Kita hanya memerlukan menulis minimal 150 kata dan mengisi data diri saja. Kemudian redakturnya yang akan menilai dan merevisi jikata ada kata yang kurang mengikuti kaidah.Â
Tulisan ku diberi judul Pengalaman Pahit Tragedi Brexit. Saya memang menuliskan pengalaman pribadi terkait kejadian Brebes Exit kala itu.Â
Pada akhirnya wishlist di kertas yang saya tempel mulai tewujud, dan saya coret wishlist tersebut untuk menandakan kalau sudah tercapai. Pada akhirnya wishlist yang saya tulis mulai terwujud walaupun dengan cara yang berbeda dalam pikiran saya. Ya perlahan namun pasti semua akan terwujud dengan caranya.Â
Saya mulai memberanikan diri untuk menulis wishlist atau daftar keinginan lagi. Tidak ada yang tahu pasti kapan, tapi semua ada jalannya tersendiri. Keinginan masa kuliah malah terwujud saat selesai kuliah. Ya begitulah jalannya kehidupan. Jadi beranikan diri untuk membuat keinginan karena, dunia memiliki caranya tersendiri.Â
Sekian dan salam hangat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H