Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Black Panther: Wakanda Forever" (2022), Minim Aksi, Kisah Menginspirasi

10 November 2022   18:47 Diperbarui: 11 November 2022   07:18 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Black Panther: Wakanda Forever via imdb.com

Namor adalah pemimpin sekaligus ayah dari bangsa Talocan. Ia menjadi antihero sekaligus mutant pertama yang dikenalkan dalam MCU (Marvel Cinematic Universe). Namor yang diperankan oleh Tenoch Huerta berhasil memerankan karakter tersebut dengan baik. Selama pemutaran film ia sering menyelipkan bahasa suku Aztec. Padahal penutur bahasa ini cukup jarang ditemui lagi. Namor hadir representatif suku kuno Meksiko. 

Riri Williams aka Iron Heart diperankan oleh Dominique Thorne, walaupun ia tidak mendapatkan screen time yang banyak namun perannya dalam film ini cukup penting. Debut yang pas dan tepat menghadirkannya dalam film Black Panther.

Belum lagi karakter Shuri adik dari T'challa yang diperankan oleh Letitia Wright berhasil menggantikan peran kakaknya dalam memimpin Wakanda. Kita akan diperlihatkan bagaimana konflik dan rasa kehilangan dari Shuri. Betapa sulit menerima kehilangan sosok kakak. 

Setelah menonton filmnya terasa sekali peran Chadwick Boseman sangat besar di Black Panther. Baik di dunia nyata atau di filmnya, penonton, dan pemain terlihat kehilangan sosoknya. Film ini didedikasikan untuk Chadwick Boseman aka Black Panther. Langkah tepat dari Marvel Studio tidak menggantikan dia dengan pemain lain. 

Akan sangat menjengkelkan jika ada aktor lain yang memerankan atau menggantikan peran Black Panther. Karakternya sudah melekat pada sosok Chadwick Boseman tidak ada yang bisa mendebat dan tidak perlu lagi dikompromikan. Para penggemar pun tahu Black Panther adalah Chadwick Boseman. 

Kesan setelah menonton film Black Panther: Wakanda Forever, film ini penuh dengan pesan yang tersirat bahkan tersurat. Bangsa Wakanda dan bangsa Talocan yang sama-sama bangsa minoritas harus bertikai karena, ada rasa takut dengan negara lain untuk mengambil tanah kelahiran mereka. Sebuah pesan yang mengingatkan ketamakan manusia. 

Dan sekali lagi film ini didedikasikan untuk Chadwick Boseman tidak ada yang bisa menggantikanmu.

Photo Tribute by Ta Nehesi Coates & Brian Stelfreeze via comicbook.com (Marvel Comics)
Photo Tribute by Ta Nehesi Coates & Brian Stelfreeze via comicbook.com (Marvel Comics)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun