Makan dan makanan sudah menjadi hal esensi bagi kita semuanya. Indonesia sendiri memiliki keragaman masyarakat yang dimana suku bangsanya berlimpah.Â
Makanan khas tiap daerah memiliki khasnya masing-masing. Hampir tiap daerah memiliki cita rasanya masing-masing. Seperti daerah Jogja dikenal dengan rasa makanan manisnya, Sumatera dikenal dengan banyak makanan bersantannya, dan daerah Timur Indonesia dikenal dengan makanan berbahan dasar sagu.Â
Jajanan yang terlalu seragam.
Kesamaan atau keseragaman makanan  tiap daerah bisa jadi dari jajanannya. Sepertinya jajanan pinggir jalan di bumi Nusantara Indonesia ini memiliki template. Hampir tiap sudut Nusantara sepertinya sama tidak terlalu berbeda perihal jajanan atau cemilan ini.Â
Mari ambil contoh martabak manis hampir di setiap daerah penjual martabak manis selalu ada, dan jam bukanya pun hampir sama yaitu menjelang malam.Â
Ya mungkin yang membedakan hanya penyebutan nama saja. Ada yang bilang martabak manis, martabak bangka, terang bulan, ataupun kue Bandung. Namun, bahan dasarnya tetap sama.Â
Perihal jajanan ini sepertinya memiliki template yang sama bahkan cenderung ikut-ikutan saja. Ada beberapa jajanan yang saat booming dan viral di pasaran banyak daerah yang mengikutinya.Â
Ada beberapa contoh seperti Seblak. Makanan yang satu ini diketahui berasal dari Jawa Barat. Karena banyak dibicarakan banyak orang daerah-daerah lain mengikuti ataupun mencoba jualan seblak. Padahal makanan yang satu ini selera dari Jawa Barat tidak setiap daerah cocok lidahnya dengan rasa seblak.Â
Sekedar ikut-ikutan.
Mungkin sifat latah dari beberapa lapisan masyarakat ingin ikutan dan tidak ingin ketinggalan meraup rejeki. Cappucino cincau dulu sempat menjadi hal baru di industri jajanan namun sekarang cukup jarang kita lihat yang berjualan lagi.Â
Ada satu jajanan yang cukup heboh dan menjadi topik pembicaraan orang-orang saat itu Es Kepal Milo. Entah dari mana datangnya jajanan yang satu ini saat muncul cepat viralnya. Ya sayangnya cepat viral cepat juga redupnya.Â
Perihal jajanan ini cukup unik. Penjual jajanan penuh gimmick untuk menarik pelanggan itu sudah tidak diragukan lagi namun, hal yang dilupakan ialah rasa dari jajanan itu.Â