Brand teknologi Apple selalu menjadi pembicaraan hangat, apalagi jika menyangkut produk terbarunya yakni Iphone 14. Produk ini sudah bisa dipesan di laman atau bisa langsung datang ke iBox. Seri iPhone 14 yang resmi masuk ke Indonesia yakni iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max. Harga termurahnya dibanderol seharga iPhone 14 Rp.15.999.000 dan seri yang paling mahalnya  iPhone 14 Pro Max 256GB seharga 24.999.000.
Harga yang fantastis untuk sebuah produk elektronik. Harga termurahnya bisa membeli 1-2 buah kendaraan motor bekas. Jika kita telaah secara seksama kegunaan secara esensi iPhone tidaklah terlalu berbeda dengan smartphone lainnya. Mungkin dimata orang awam barang yang satu ini kelewat mahal.Â
Namun brand Apple memang si pembuka awal mula dunia gadget dunia. Ialah blueprint dunia gadget dunia sudah bukan rahasia umum lagi Apple menjadi fitur trend kekinian.Â
Namun terlepas dari itu semuanya iPhone 14 yang mahal ini kenapa banyak yang menanti?
Sebelum itu terjawab mari kita bedah lagi secara mendalam tentang iPhone. Melansir dari kompas
KOMPAS.com - Sebuah survei terbaru memperlihatkan bahwa para pengguna ponsel Android tertarik untuk beralih ke iPhone. Musababnya, iPhone dinilai sebagai ponsel yang lebih aman, terutama dengan adanya fitur keamanan baru yang dibawa iOS 16. Temuan tersebut terungkap dari survei kepada 1.003 responden, yang terdiri dari 505 pengguna ponsel Android dan 498 pengguna iPhone di Amerika Serikat. Survei ini diinisiasi oleh perusahaan keamanan Beyond Identity. Dari hasil survei tersebut, Beyond Identity mengungkapkan bahwa 33 persen pengguna Android mempertimbangkan untuk beralih ke Apple. Hampir setengahnya (49 persen) menyebutkan alasan utama pengguna Android berniat "hijrah" ke iPhone adalah karena keunggulan keamanan dan privasi yang dirasakan dari sistem operasi iOS bikinan Apple.
Dari hasil survey ini terlihat para pengguna smartphone sudah mulai sadar akan fitur iPhone lebih unggul dalam hal tertentu seperti keamanan dan privasi. Apalagi sempat marak peretasan yang dilakukan oleh Bjorka kemarin. Bisa jadi hal itu memicu orang-orang semakin sadar dan mulai melirik iPhone.
Namun itu satu variabel lainnya ada variabel lain yang ditemukan di masyarakat Indonesia. Apple produk kelas atas penggunanya hanya orang-orang terpilih. Ya mungkin kalimat tadi terlalu lebay namun, beberapa kejadian memang begitu adanya. Ada yang rela membeli iPhone bekas demi gengsi bukan fitur atau yang lainnya.Â
Kadang kita manusia lebih mengedepankan gengsi untuk mendapatkan pengakuan. Hal ini bukan salah barangnya namun cara berpikirnya. Tentu barang yang tepat dan orang yang tepat akan menghasilkan suatu hal baik. Berbeda jika barang yang tepat namun bukan untuk orang yang tepat ya akan menghasilkan polutan yang mengganggu.Â
iPhone 14 hadir di Indonesia untuk orang-orang yang memahami fitur dan kegunaannya secara utuh. iPhone bukan suatu barang yang akan meningkatkan derajat diri jika memilikinya.Â