Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Money

Terbit & Tenggelam Jouska

22 September 2022   10:28 Diperbarui: 22 September 2022   16:30 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
katadata.co.id JOUSKA

Aakar Abyasa seorang financial advisor dan juga CEO dari Jouska, kalau bisa dikatakan ia seorang yang cerdas. Banyak saran yang disampaikan olehnya memang baik untuk masyarkat yang ingin mempelajari tentang literasi keuangan. Aku pertama kali melihat sosoknya di acara BukaTalk. Ia sebagai pembicara yang membahas financial. Mengutip dari katadata.com Aakar menjadi salah satu terdakwa penggelapan, penipuan, dan penggelapan di pasar modal. Pria kelahiran Banyuwangi ini berperan sebagai perencana keuangan dan penasihat untuk dana investasi. Dia menempuh pendidikannya di Universitas Ma Chung Malang. Aakar mendirikan PT Jouska Finansial pada 2013.

Apa yang dibahas olehnya jujur masuk akal dan memang diperlukan untuk warga Indonesia. Ya walaupun memang dalam acara itu ia sekaligus mengenalkan jouska sebagai platform penasehat keuangan. Tentu dengan brilian dia membahas keuangan banyak netizen yang menjadi pengikut akun sosial media termasuk diriku. 

Sejatinya memang benar kita memerlukan akan literasi keuangan. Banyak muda mudi bangsa yang sadar akan literasi keuangan. Dengan hal itu Jouska hadir dengan menjawab kebutuhan itu. Namun memang perihal uang itu masalah yang cukup unik nan pelik. Jouska sebagai tempat penasehat keuangan malah berubah tempat menjadi tempat investasi kliennya. Sangat menyayangkan sebenarnya. Aakar Abyasa sebagai pendiri Jouska pun akhirnya diproses hukum. 

Dari katadata Sejak CEO ditetapkan sebagai tersangka, Jouska resmi menghentikan operasional kegiatan usaha. Semua akses sosial media bahkan website ditutup. “Sorry and will see you later,” kata perusahaan lewat akun Instragram jouska_id, pada 2020 (24/7/2020). Kronologis kasus itu bermuara dari laporan 41 korban Jouska Finansial Indonesia. Mereka melapor ke polisi bahwa kerugian mencapai Rp 18 miliar. Kronologis kasus itu bermuara dari laporan 41 korban Jouska Finansial Indonesia. Mereka melapor ke polisi bahwa kerugian mencapai Rp 18 miliar. Pada tanggal 22 Agustus 2022 Aakar Abyasa Fidzuno, Founder Jouska sekaligus Chief Executive Officer PT Jouska Finansial Indonesia, diputuskan bersalah dengan masa hukuman 6 tahun 6 bulan dan denda Rp 2 miliar. Ini sedikit lebih rendah dari tuntutan awal selama 7 tahun. 

Untungnya kasus ini sudah diproses secara hukum. Dari kasus ini mengajarkan bahwa untuk berinteraksi dengan uang selain memerlukan literasi yang tepat perlu mematangkan mental yang mantap. Segala keputusan dari manusia sebagian besar berasal dari emosinya. Perlu belajar banyak dan persiapan sedini mungkin. Jangan termakan dengan kemudahan yang kemudian hari bisa menyengsengsarakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun