Mohon tunggu...
Nabial C G
Nabial C G Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rekomendasi Film: Serial Marvel Cinematic Universe Wajib Waspada dan Was-Was pada The Sandman

26 Agustus 2022   00:30 Diperbarui: 12 Oktober 2022   23:00 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru kemarin lusa aku menyelesaikan serial The Sandman. Untuk yang sudah menonton pasti masih terpukau dan berharap season selanjutnya bisa segera tayang. Karena semagis itu serial adaptasi DC Komik ini. Aku pribadi tidak akan mengulas cerita serial satu ini. Tentu nantinya akan menjadi spoiler. 

Serial The Sandman sendiri berbeda dengan karakter komik pada umumnya yang kita kenal. Tidak seperti Superman, Batman, ataupun Spiderman yang akrab di telinga kita. Serial ini datang dengan kisahnya sendiri. 

Kekuatan dari serial ini terletak pada ceritanya yang solid. Tentu ada beberapa adegan atau kisah yang kurang dipahami karena, perbedaan budaya Timur dan Barat. Namun, secara konteks serial ini menjanjikan. 

Kisah dari serial ini menggugah kita untuk berkontemplasi untuk menyadari hal-hal yang sering kita lupakan. Aku akan mengulas satu scene yang tertancap sangat dalam di pikiranku.

Ada beberapa scene sebenarnya yang membuat kesan mendalam tapi, aku memilih scene saat Morpheus melakukan The Oldest Game dengan Si Lucifer. Tidak mau spoiler namun, ada kata-kata yang membekas dan membuat aku berdecak kagum. 

Pada permainan ini mereka berdua beradu kata dan setiap kata memiliki kekuatan sesuai maknanya. Penasaran? silahkan tonton luangkan waktu untuk menikmati kisahnya dan kata-kata pamungkas yang membekas adalah:

"What is it thats kills hope?"

Aku kagum dan terpukau kira-kira apa ya yang membunuh harapan? secara tafsir aku memaknai kata-kata itu kalau selama kita memiliki harapan kita akan bisa melalui segalanya. Sungguh sangat filosofis bukan? 

Sekian dan silahkan menonton serial ini tentu serial ini hanya untuk orang yang sudah cukup dewasa. Serial ini tidak ramah untuk anak dibawah umur secara tema.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun