Mohon tunggu...
Bapas Sampit nabhan ermawan
Bapas Sampit nabhan ermawan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Kontributor Humas Bapas Sampit dan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Sampit

Menyampaikan berita positif seputar kegiatan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kalimantan Tengah, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sampit

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mitigasi Risiko, Bapas Kelas II Sampit Ikuti Workshop Penyusunan Manajemen Resiko dan Penilaian Maturitas SPIP

3 Juni 2024   16:04 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:11 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Humas Bapas Sampit

Mitigasi Risiko, Bapas Kelas II Sampit Ikuti Workshop Penyusunan Manajemen Resiko dan Penilaian Maturitas SPIP

(29/5) Bapas Kelas II Sampit melalui Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa, Reza Febriansyah dan Kontributor Penyusunan Mitigasi Risiko Bapas Kelas II Sampit, Asye Say Br Saragih hadiri langsung kegiatan Workshop Penyusunan Mitigasi Risiko (MR) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Aula Mentaya Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah yang berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 27 hingga 29 Mei 2024.

Dokumentasi Humas Bapas Sampit
Dokumentasi Humas Bapas Sampit
Kadiv Yankumham, Muhammad Mufid selaku Plh. Kakanwil Kemenkumham Kalteng menyampaikan sambutan terkait kegiatan ini yaitu pentingnya peran SPIP dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran organisasi serta untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, maka penyelenggaraan SPIP menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pada unit kerja terkecil tapi hingga kepada masing-masing individu.

Selanjutnya hadir memberikan paparan terkait SPIP dan MR antara lain Cucu Supangkat yang merupakan Auditor Ahli Madya dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah. Beliau menekankan bahwa  penyelenggaraan SPIP secara utuh juga menggambarkan proses penerapan manajemen resiko. Disampaikan juga bahwa setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenkumham Kaltenh tidak terlepas dari adanya risiko yang dapat berpengaruh dalam pencapaian tujuan.

Reza dan Asye sepakat bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi kontributor dalam Penyusunan MR dan SPIP sehingga dapat menerapkan kesiaagan instansi akan risiko yang timbul karena dapat melakukan mitigasi secara cepat dan tentunya tepat.  

Humas Bapas Sampit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun