Apa yang terbesit dalam pikiran Anda tentang "Media Baru" ?
Sebelum membahas tentang media baru, kita harus mengetahui pengertian media. Media adalah sesuatu yang dapat menjadi saluran informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Media sering dihubungkan dengan teknologi komunikasi. Hal ini dikarenakan dalam pembentukan media dibutuhkan peranan teknologi komunikasi.
Majalah, surat kabar, radio, dan televisi menjadi media yang sangat populer di masanya. Peranan penting dalam menyampaikan informasi kepada khalayak, yang dilakukan oleh berbagai media tersebut sangat efektif di eranya. Masyarakat bisa mengetahui informasi di luar ruang lingkupnya dengan media, baik cetak, audio, ataupun audio visual.
Perkembangan teknologi komunikasi yang kian pesat, membuat kemajuan yang luar biasa bagi industri media. Pasalnya, media mulai merambah ke dunia internet. Secara umum, internet menjadi fokus utama dalam sebuah media baru. Media baru memberikan wadah untuk khalayak menjadi lebih aktif dalam bermedia.
Hal ini dapat dibuktikan dari laman ini, yang mampu memuat ide dan kreatifitas dari orang biasa dan bisa dikonsumsi oleh banyak orang. Menjadi sebuah gebrakan baru dalam bermedia, internet hadir dalam berbagai hal untuk membentuk karakter khalayak yang lebih aktif dalam penggunaan media.
Pemahaman sebuah media baru tidak hanya sebatas pada internet, akan tetapi masih banyak hal yang belum banyak orang mengerti tentang media baru. Laman ini akan membahas beberapa hal tentang karakteristik media baru.
Kekuatan media baru terletak pada beberapa karakteristik. Beberapa karakteristik dalam media baru tentunya ada di dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita tidak bisa lepas, sehingga sifatnya bisa dikatakan mengikat. Berikut adalah beberapa karakter media baru.
1. Digital
Dalam mencapai media digital terdapat banyak proses yang dilewati. Berawal dari media analog yang berupa pemrosesan sinyal saja hingga ada dititik teknologi modulasi digital yang mengubah data menjadi angka.
Misalnya, dulu penyimpanan data video menggunakan VTR (Video Tape Recorder) akan tetapi sekarang, banyak pilihan untuk melakukan penyimpanan data baik video, foto, audio, dan lain-lain. Misalnya dengan menggunakan memory card atau transfer data melalui kabel USB atau menggunakan beberapa aplikasi di internet.
2. Interaktivitas
Menurut Lister, Martin dkk, sifat interaktif oleh pengguna media baru menjadi salah satu kunci penting dalam karakteristik media baru.
Pasalnya, media lama memperlihatkan bahwa hanya ada interaksi satu arah yaitu dilakukan oleh media dan khalayak cenderung pasif dalam pemanfaatan media.
Namun, dalam perkembangan media baru, dapat dilihat bahwa mulai bermunculan kolom komentar di setiap laman yang ada. Media baru membuat jarak antara pemilik konten media dan khalayak menjadi lebih dekat.
3. Hipertekstual
Hipertekstual terjadi ketika adanya transisi yang dihasilkan oleh pertemuan antara studi sastra dan potensi media baru. Hiperteksual lebih dikenal sebagai hyperlink dalam sebuah laman. Hiperteksual membantu khalayak untuk mendapatkan informasi dari teks yang berasal dari tautan dan nantinya akan dihubungkan dengan laman atau jaringan teks lain.
4. Virtual
Dunia virtual, ruang, objek, lingkungan, realitas, dan identitas, berlimpah dalam diskursus tentang media baru. Memang, dalam banyak aplikasi, teknologi media baru menghasilkan virtualitas. Virtual menjadi kekuatan sekaligus kelemahan dalam media baru.
Media baru menyediakan berbagai informasi, konten, hiburan yang sangat luas, hingga semua pengguna dapat mengakses dengan mudah. Segi virtual media baru juga mempermudah pengguna untuk menjelajah berbagai situasi tanpa harus ada disana melalui Virtual Reality (VR) atau realitas virtual. Hidup seolah dibuat lebih mudah dan instan.
Namun di sisi lain, penyebaran informasi media yang begitu luas dan bebas akses membuat rentan kepalsuan informasi yang dapat diakses. Pada bagian inilah berita hoaks muncul, penipuan berkedok informasi menjadi salah satu kelemahan virtual dalam media baru.
5. Jaringan
Lister, Martin dkk menyatakan bahwa salah satu karakteristik media baru adalah jaringan, hal ini terjadi karena media baru akan terhubung baik dengan perangkat telekomunikasi yang beragam maupun terhubung dengan relasi yang sama-sama mengakses media baru tersebut.
6. Simulasi
Media baru dapat memberi pemahaman bagi khalayak terhadap suatu hal, tanpa harus mengalami dan merasakan hal tersebut secara langsung. Karakteristik yang keenam menjadi karakteristik yang dipenuhi oleh media online tersebut.
Beberapa karakteristik media baru yang dipaparkan, menjadi kekuatan besar untuk media baru sebagai tonggak perkembangan kemajuan sebuah media. Media baru telah berhasil membentuk kebutuhan khalayak yang tidak bisa lepas dari media baru atau dapat dikatakan bahwa media baru mengikat kehidupan khalayak.
Dari pagi hingga malam hari sebelum tidur, manusia selalu menggunakan gawai dan alat-alat digital lainnya. Setiap hari setiap waktu manusia bebas mengakses apapun yang dia inginkan untuk memenuhi kebutuhan dan memudahkan dalam menjalani hidup.
Hal ini yang mendorong kebutuhan pembentukan regulasi bagi media baru. Kita tidak sepenuhnya bebas dalam menjalani hidup, begitu juga dalam mencari suatu informasi demi kebutuhan pribadi. Regulasi yang dibuat, diharapkan mampu mengatur atau membatasi efek buruk atau kelemahan dari media baru. Konflik masyarakat bisa timbul melalui media baru.
Maka, kita sebagai generasi yang melek media, haruslah bijak dalam menyambut dan menggunakan media baru. Jangan sampai media baru yang memperalat kita, akan tetapi kita yang harus lebih sadar akan posisi kita sebagai pengguna. Manfaatkan media baru untuk mempermudah akses kehidupan sosial. Sekali lagi, jadilah bijak dalam bermedia!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI