Mohon tunggu...
Nabela
Nabela Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Opini Kurang Gizi Buat Remaja Kurang Energi

7 September 2024   11:33 Diperbarui: 7 September 2024   11:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penanganan kekurangan gizi pada remaja membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Pertama, peningkatan kesadaran akan pentingnya pola makan yang seimbang perlu ditekankan, baik melalui pendidikan gizi di sekolah maupun kampanye publik. Remaja perlu diajarkan tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya energi, termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral.

Kedua, intervensi dari pemerintah dan organisasi kesehatan sangat penting dalam mengatasi masalah ini. Program bantuan pangan dan kebijakan untuk memperbaiki akses masyarakat terhadap makanan bergizi dapat membantu mengurangi prevalensi kurang gizi pada remaja. Selain itu, layanan kesehatan untuk mendeteksi dan menangani masalah gizi pada remaja juga harus diperkuat.

Terakhir, keluarga dan orang tua memiliki peran penting dalam memastikan remaja mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup. Orang tua harus mendorong pola makan yang sehat dan seimbang, serta menjadi contoh dalam penerapan gaya hidup yang sehat.

Secara keseluruhan, kurang gizi pada remaja, terutama yang terkait dengan defisit energi, merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani dengan serius. Dengan pendekatan yang tepat dan kerjasama dari berbagai pihak, masalah ini dapat diminimalisir, sehingga remaja dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, baik secara fisik maupun mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun