Mohon tunggu...
Nabawi Danadyaksa
Nabawi Danadyaksa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswa Manajemen Pemasaran Pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia

Dengan kepribadian extrovert dan terbuka, saya memiliki ketertarikan dalam menelusuri hiruk pikuk dunia yang belum pernah kurasakan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

4 Alasan Kamu Harus Mendaki Gunung Rinjani, Nomor 4 Bikin Takjub!

16 Desember 2023   15:45 Diperbarui: 16 Desember 2023   15:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa

Dosen Pembimbing: Rijal Khaerani S.Si.,M.Stat.

Manajemen Pemasaran Pariwisata, Universitas Pendidikan Indonesia

Gunung Rinjani termasuk ke dalam Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang amat dijaga kelestariannya dan dikelola keberlangsungannya oleh pemerintah. Gunung dengan tinggi 3.724 mdpl ini menduduki peringkat nomor 3 pada ranking top 7 gunung tertinggi di Indonesia.  Dengan fakta tersebut dan keindahan alamnya yang begitu eksotis membuat banyak pendaki baik dari dalam negeri hingga luar negeri tertarik untuk menginjakkan kaki di puncak gunung ini.

Pada tanggal 26 Juli 2023, aku memberanikan diri mengangkat kaki untuk terbang ke Indonesia bagian timur seorang diri. Tekad tersebut sudah kuniatkan dari 4 bulan sebelumnya, “aku ingin mendaki Gunung Rinjani”. Meskipun ini akan menjadi gunung pertama yang kudaki, namun aku yakin Gunung Rinjani yang anggun akan menyambut jiwaku dengan ramah disana.

Berikut 4 alasan mengapa kamu harus mendaki Gunung Rinjani:

Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa

1. Trek Indah yang Menyenangkan & Menantang

Sebagai pemula, tentunya rasa minder dan nervous kerap menghantui kepala menjelang pendakianku dimulai. Pagi itu pukul 11:00 WITA, pendakian dari Pos kandang sapi dimulai dengan naik ojek khusus (dengan motor trail) menuju Pos 2. 

Pendakian asli pun dimulai di Pos 2 dengan menyusuri bukit savana dan ditemani kabut menutupi pemandangan sekitar. Sesampai Pos 3, kami menyatap makan siang berupa nasi bungkus berisikan lauk tahu dan sayur. Tidak ingin menghabiskan banyak waktu, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Pos Camp.

Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Di tengah perjalanan aku sempat kelelahan sehingga banyak menghabiskan waktu untuk duduk dan mengambil nafas, tak kusadari ternyata posisiku sudah di atas awan. Pemandangan tersebut betul-betul memukau mata dan menjernihkan pikiran dalam sekejap. 

Sesampai di Pos Camp, aku kembali disambut hangat dengan matahari tenggelam yang begitu aduhai untuk ditatap lama. Paginya setelah beristirahat, kami melanjutkan perjalanan ke puncak. 

Angin pagi yang kuat bercabang serasa menusuk tubuh sehingga insting tubuhku untuk merauk makanan dari tas sulit kutolak. Tak lupa letter E yang terkenal di kalangan pendaki, bagiku trek ini yang paling sulit dilupakan karena rasanya gak sampe-sampe.

2. Ragam Flora Dimana-mana

Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Sebagai orang yang cepat bosan, Gunung Rinjani ini betul-betul cocok untukku karena di setiap episode pendakiannya aku selalu disuguhi ragam macam keindahan alam yang berbeda-beda. 

Dari savana di awal pendakian, trek pasir dengan hiasan bunga edelweiss, tebing bebatuan terjal, Danau Segara Anak, air terjun kecil selama perjalanan trekking, hingga hutan lebat menuju jalan pulang. Bagiku TNGR ini paket lengkap untuk wisata hiking, akan kusebut natural all-in package.


3. Air Panas Alami di Kaki Gunung

Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa

Sesampai di Danau Segara Anak, jangan pernah melupakan fenomena alam ini yaitu pemandian air panas. Terdapat 4 hingga 5 kubangan air dengan tingkat didih yang berbeda-beda. Airnya yang begitu panas sangat membantu otot-otot pendaki setelah menghadapi pendakian yang begitu menantang di hari-hari sebelumnya. Tapi jangan diminum ya airnya, karena air ini merupakan air belerang.


4. Air Terjun Surga

Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa
Foto pribadi oleh Nabawi Danadyaksa

Terakhir merupakan air terjun yang dapat ditemui di jalan pulang melalui Torean. Air Terjun Penimbungan merupakan salah satu air terjun terindah yang pernah kusaksikan di hidupku. Tingginya sumber air yang jatuh menemui sungai dibawahnya sangat menakjubkan. 

Seolah-olah airnya bergerak dalam slow-motion, bahkan dengan matahari pagi yang terang aku dapat melihat dengan jelas bayangan yang dibuatnya ikut bergerak mengikuti gerakan airnya yang jatuh. Seakan-akan aku diucap terima kasih dan hati-hati di jalan saat aku menyaksikan air terjun ini.

Jadi gimana nih, sudahkan hati kalian tergerak untuk mendaki Gunung Rinjani yang cantik ini? Bila sudah maka persiapkanlah diri dan materi untuk tahun depan nanti! Ohiya, kusarankan untuk mendaki gunung ini di antara bulan Juni hingga Agustus karena di bulan-bulan tersebut jarang hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun