Mohon tunggu...
Nabain Idrus
Nabain Idrus Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/Universitas Teknologi Mataram

Hobi saya Olahraga Dan membaca Buku Berkaitan dengan Keadaan Info Menarik dari seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nuklir Korea Utara Manifestasi Perang Dunia 3

29 Agustus 2024   10:05 Diperbarui: 29 Agustus 2024   10:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NATO: menyatakan bahwa uji coba nuklir Korea Utara merongrong keamanan regional dan internasional serta melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Mereka juga menambahkan bahwa negara tidak harus memiliki senjata nuklir.

Uni Eropa: komisi Eropa menyatakan uji coba tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap resolusi PBB. Mereka juga menekankan pentingnya Korea Utara mematuhi perjanjian internasional dan mengakhiri program nuklirnya.

Cina: Cina menganggap uji coba nuklir Korea Utara sebagai ancaman keamanan dan telah menghentikan bantuan suplai minyak kepada Korea Utara. Cina juga mengeluarkan resolusi PBB untuk melarang penjualan peralatan militer dan barang-barang yang berhubungan dengan rudal ke Korea Utara.

Unasur: Uni Negara Amerika Selatan (Unasur) mengutuk uji coba nuklir terbaru Korea Utara melalui Twitter, menekankan pentingnya mempertahankan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Timur.

Jepang: Jepang sangat mengutuk uji coba ini dan menggambarkannya sebagai ancaman serius terhadap perdamaian internasional dan keamanan di Semenanjung Korea. Mereka menyerukan kepada pemerintah Korea Utara untuk mematuhi resolusi PBB dan mengakhiri program nuklirnya. Dalam keseluruhan, respon internasional terhadap uji coba nuklir Korea Utara telah sangat keras dan konsisten dalam mengutuk aksi tersebut, serta menekankan pentingnya Korea Utara mematuhi perjanjian internasional dan mengakhiri program nuklirnya.

Dampak Ekonomi dan Politik:

Pengembangan senjata nuklir oleh Korea Utara juga memiliki dampak ekonomi dan politik. Negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Jepang telah menerapkan sanksi ekonomi terhadap Korea Utara, yang dapat memperburuk kondisi ekonomi negara tersebut. Selain itu, kebijakan nuklir Korea Utara juga digunakan sebagai alat diplomasi untuk meningkatkan posisi internasional dan meminta perhatian dari komunitas internasional.

Diplomasi untuk menghentikan program nuklir Korea Utara telah dilakukan melalui   berbagai strategi dan metode, beberapa di antaranya adalah:

Diplomasi Multilateral:

Six Party Talks: Upaya damai multilateral yang melibatkan Cina, Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan. Tujuan utamanya adalah untuk menghentikan program nuklir Korea Utara dan mencapai denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Diplomasi Ekonomi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun